Print this page

Politisi Gerindra :Tak Ada KMP di Tangsel

Ahadi, Politisi dari partai Gerindra Kota Tangsel juga Wakil ketua DPRD Tangsel Ahadi, Politisi dari partai Gerindra Kota Tangsel juga Wakil ketua DPRD Tangsel

detaktangsel.comSETU - Anggota DPRD kota Tangsel tak mau seperti terjadi di DPR-RI, dimana terdapat dua kubu, Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH), dinilai akan berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. 

Namun, kekhawatiran akan kondisi itu ditepis Wakil ketua DPRD kota Tangsel Ahadi yang juga politisi Gerindra. Ahadi mengatakan, bahwa hanya di tingkat pusat yang ada pertentangan koalisi-koalisi itu. Kalau ditingkat daerah, kata dia, koalisi-koalisi itu tidak berlaku secara formal.

"Legislatif (DPRD) dan Pemerintah Daerah (eksekutif) adalah mitra dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kalau pemerintah daerah gagal, maka DPRD juga gagal. Jadi, tidak perlu ada koalisi-koalisi itu. Yang ada hanyalah koalisi rakyat untuk kesejahteraan masyarakat,"kata Ahadi, Rabu (3/12/2104).

Menurut Ahadi koalisi di DPRD Tangsel adalah Koalisi kebersamaan.

"Disini yang ada koalisi kebersamaan dan kekeluargaan,"ujarnya.

Riak-riak politik daerah, diakui Ahadi memang terjadi, terutama karena adanya instruksi dari petinggi partai politik di tataran pusat.

"Dinamika politik pasti terjadi di setiap daerah, khususnya Tangsel. Itu bagian dari komunikasi politik," ungkapnya.