Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak sejumlah personel polisi sedang menangkap dan mengawasi remaja tersebut. Remaja ini mengenakan topi berbendera Amerika Serikat saat ditangkap. Informasi yang diperoleh dari unggahan akun X @attentiveCEE mengindikasikan bahwa remaja ini adalah seorang pelajar dari salah satu sekolah terkenal di daerah Bang Rak, Bangkok.

Sayangnya, tindakan brutal tersebut telah menimbulkan korban. Tiga pengunjung mal dilaporkan tewas akibat penembakan tersebut, sementara empat lainnya mengalami luka-luka. Kejadian ini telah menimbulkan duka mendalam di kalangan warga Bangkok.

Kepolisian Bangkok saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif di balik perbuatan remaja ini. Masyarakat dan pihak berwenang ingin tahu apa yang mendorong remaja tersebut untuk melakukan tindakan yang sangat merugikan dan menyebabkan kerugian besar bagi banyak orang.

Kejadian ini juga mengingatkan masyarakat Thailand pada peristiwa mengerikan sebelumnya, di mana seorang mantan polisi membunuh 36 orang, termasuk dirinya sendiri dan 22 anak lainnya di sebuah taman kanak-kanak di negara ini. Peristiwa tersebut telah meninggalkan bekas luka yang mendalam dalam ingatan banyak orang, dan tragedi penembakan terbaru ini hanya menambah ketegangan dan keprihatinan dalam masyarakat Thailand.

Kita berdoa agar para korban yang terluka segera pulih dan keluarga korban yang meninggal mendapat kekuatan dalam menghadapi tragedi ini. Semoga pihak berwenang dapat menemukan jawaban atas motif perbuatan remaja tersebut dan memastikan bahwa kejadian semacam ini tidak akan terulang di masa depan. (Aip)