Hal itu diketahui oleh Marjuki (48), salah seorang penjaga kantor kelurahan ketika dirinya tengah menyiram pohon-pohon yang ada didepan kantor kelurahan Jurang Mangu Barat, Senin kemarin.

Marjuki menjelaskan, peristiwa pembobolan kantor kelurahannya diketahui sekitar jam 06,30, saat itu dirinya terkejut melihat jendela yang ada diruangan sekretaris kelurahan sudah dalam keadaan terbuka.

"Pas saya datang ke kantor pagi pagi sekitar jam 06,30, saya kaget karena jendela di ruangan Sekel terbuka," kata Marjuki.

Ditempat yang sama, Sekretaris Kelurahan Jurang Mangu Barat, HM. Ali mengatakan, dirinya mengetahui jika ruangannya di acak-acak oleh tamu tak diundang alias maling berkat laporan yang disampaikan oleh salah seorang stapnya. Atas laporan tersebut, HM. Ali pun bergegas ke kantor tempat dirinya bertugas.

"Saya juga dikasih tau stap saya kalau ruangan saya ada yang jebol," kata sekretaris yang akrab disapa Mandor Ali ini.

Meski terkejut, namun dirinya tetap berusaha tenang. Apalagi setelah ia tahu jika televisi yang berada dipojok ruangannya juga raib di gondol maling. Tak hanya itu, seluruh isi kantor kelurahannya pun mulai dari lemari kayu, Loker besi tempat menyimpan berkas-berkas penting dan laci mejanya tak luput jadi sasaran pencongkelan yang dilakukan oleh maling.

"Semuanya di congkel, termasuk loker tempat menyimpan berkas-berkas penting. Beruntung tidak ada berkas yang di ambil, cuma uang yang ada di amplop aja yang di ambil," ungkap Mandor Ali seraya menerangkan jika uang yang berhasil dicuri pelaku belum diketahui jumlahnya.

Dia menambahkan, kejadian itupun sudah dilaporkan kepihak kepolisian sektor Pondok Aren agar selanjutnya dilakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

"mudah-mudahan pelakunya bisa ketangkap, soalnya kita sudah laporkan ke Polisi," ucapnya.