Tak mau kehilangan tas berisikan uang korban berteriak.Namun,teriakan korban sia-sia karena pelaku berhasil kabur membawa tas korban dan meninggal kendaraan. Akibatnya,korban kehilangan tas berisi uang sebesar Rp 50 juta, dan terpaksa korban harus dirawat di rumah sakit.

"Sekitar jam satu lewat. Saya mendengar teriakan minta tolong dari dekat rumah pak Toni (suami korban-Red) tiba-tiba muncul mobil Xenia mau keluar. Berbarengan dengan itu datang pak Toni mengendarai mobil Carry menuju rumahnya, mendengar teriakan warga, pak Toni langsung menabraknya dari depan dan pelakunya kabur meninggal kendaraan," ujar Usman warga setempat.

Berdasarkan infomasi yang dihimpun wartawan di Polsek Pondok Aren, kejadian itu bermula disaat korban,Ati Suparti (42) warga Kavling Polri,Kelurahan Parigi Baru,Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang (Tangsel) hendak pulang kerumahnya, sehabis menutup tokonya di jalan H,Cari Kelurahan Pondok Kacang Barat. Sesampainya dirumah korban memergoki tiga orang sedang mencongkel jendela.

Kemudian pelaku langsung menyerang korban mempergunakan linggis dan merampas tas miliknya.
Atas kejadian itu korban terpaksa dirawat dirumah sakit Primer bintaro, setelah dibawa ke klinik terdekat. Guna penyelidikan Mapolsek Pondok Aren mengamankan mobil Xenia warna merah hati Nomol Polisi B-1393 UFN, yang ditinngalkan pelaku dengan kondisi semua kaca hancur dirusak warga.

Terpisah,Kapolsek Pondok Aren,Kompol Bachtiar Alponso melalui Kanit Reskrim Iptu Pol SM Sagala mengaku telah menerima laporan warga."Laporan telah kita terima,anggota sudah cek tkp dan segera kita lidik,"ujarnya singkat.