Yadi salah satu family  dari tersangka YS menceritakan, pada hari kejadian sekitar pukul 04 .00 wib Subuh Senin, YS terlihat gelisah mondar mandir di depan kontrakan tersangka, kemudian Yadi paman YS menyapa tersangka yang sedang mondar mandir.

" YS duduk di depan kontrakan rumah saya sambil merokok dan kami pun mengobrol seperti biasanya, tidak ada sedikitpun kecurigaan saya terhadap YS," tutur Yadi.

Setelah mengobrol ngalor ngidul akhirnya saya pamit kepada YS karena ingin pergi kepasar ," Ncing tinggal dulu ya,mau kepasar ,ntar kesiangan" tutur Yadi kepada YS .

Sebelum saya pergi ke pasar YS sempat menawarkan rokok kepada saya, Cing rokok Cing,saya jawab tidak terima kasih, kata saya. Saya pun pergi ke pasar dan betapa kagetnya saya sepulang dari kira kira pukul 07.00 wib melihat YS sedang di Kormas massa dan di bawa ke Polsek Cipondoh, katanya lagi.

Saya tidak tahu persisi apa yang sudah diperbuat anak itu, setahu saya tadi subuh dia ngobrol dengan saya dan memang terlihat gelisah, ungkapnya.

Sementara Eti salah satu famili dari keluarga korban ML menceritakan awal kejadiannya, kurang lebih pukul 07.00 wib saya mendengar teriakan ML meminta tolong,spontan saya berlari ke kontrakan ML, dan betapa kagetnya saya melihat tersangka YS sedang membungkam mulut ML, saya pun teriak meminta tolong para warga, spontan warga memukuli tersangka dan membawanya ke Polsek Cipondoh.

" Alhamdulillah ML masih dilindungi ALLAH, tidak sempat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, "tuturnya.

Saya sekeluarga dan para tetangga sangat bersyukur YS di dalam tahanan, karena kita semua sudah bosan dengan kelakuan YS yang sering mencuri dan mengintip warga kampung sini mba, "memang kebiasaan dia seperti itu tidak berubah,sudah banyak korbannya,namun belum ke tahuan seperti kejadian yang menimpa YS" katanya.

Sementara ketika ingin dikonfirmasi ke pihak korban ML, rumah kontrakannya terlihat sepi dan menurut Eti, korban beserta kedua orangtuanya mengungsi ke penggilingan Ciledug tempat neneknya, " sengaja ML diungsikan terlebih dulu karena masih trauma atas kejadian tersebut," katanya lagi.

Tersangka sepertinya sudah mengintai terlebih dulu,karena kejadian tersebut disaat bapak dari korban berangkat ke kerja dan ibunya mengantar adik ML kesekolah, suasana sepi itulah yang membuat YS berani mencongkel kontrakan ML dan masuk, entah apa niat sebenarnya si YS tersebut,tukanya.

Wakasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Suyono menjelaskan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan,bila semua penyelidikan telah rampung pelaku akan dijerat pasal 289 KUHP tentang persetubuhan secara paksa dengan kekerasan, tutur Suyono.