Print this page

Luar Biasa, Rajaneresik Jadi Mentor di Temu Akbar Relawan Jokowi-JK

Luar Biasa, Rajaneresik Jadi Mentor di Temu Akbar Relawan Jokowi-JK

detaktangsel.comLINGKUNGAN - Aktivis dan Penggiat Lingkungan Nasional asal Kota Tangerang Selatan, Heru Santoso, SE.MM, yang lebih populer dengan julukan RAJANERESIK, piawai mengolah sampah organik menjadi pupuk cair dan kompos boleh berbangga hati.

Pasalnya, dengan kiatnya yang spektakuler, yaitu " SAMPAHmu adalah EMASku " dipercaya sebagai Narasumber dalam sebuah acara Nasional Temu Akbar Relawan Seluruh Indonesia yang dihadiri oleh pasangan Presiden Indonesia terpilih Jokowi - Jk, di Jagorawi Golf Country Club 10 - 12 Oktober 2014.

DSC 0727Ketua Presidium Barisan Relawan Revolusi Mental ( Bara Remen ) penanggung jawab acara, Ir. Handoko Putro Wicaksono mengatakan,dalam acara tersebut panitia selektif dalam menghadirkan para narasumber karena event tingkat nasional ini dihadiri langsung Presiden RI terpilih Jokowi - JK.

" Kami memang sangat selektif sekali dalam memilih Nara Sumber sekaligus Mentor untuk tampil dalam event ini, mengingat acara ini adalah tingkat nasional yang dihadiri langsung oleh Jokowi-Jk dan lebih dari 1500 Relawan datang dari seluruh Indonesia dengan dua agenda penting yaitu Ekonomi Kerakyatan / UKM dan Kepedulian Lingkungan, untuk itu kami harus dapat menyajikan yang terbaik." Ungkapnya.

Hondoko menuturkan pembicara untuk bidang Ekonomi, menghadirkan Budi Satria Isman, BSBA dan Master Management dari Amerika, mantan Presiden Direktur Sari Husada dan Coca Cola. Sedangkan untuk bidang kepedulian lingkungan kami memilih sang Rajaneresik, Heru Santoso, SE.MM.

Heru Santoso, usai memberikan sosialisasi dan pelatihan pengelolahan sampah, sebagai warga Tangsel merasa bangga dapat kesempatan seperti ini, apalagi para peserta dari Barisan Relawan Revolusi Mental yang datang dari seluruh Indonesia ternyata Sangat Peduli dengan Lingkungan.

" KELOLA SAMPAH JADI BERKAH, sungguh diluar dugaan, Mereka datang dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara dan Papua, dengan semangat yang menggelora mengikuti Pelatihan Cara Mengolah Sampah Menjadi Pupuk Cair dan Kompos, dan menyatakan SIAP untuk Melakukan Perubahan di Daerah masing masing setelah mengikuti pelatihan hari ini, luar biasa sekali." ungkapnya saat ditemui detaktangsel.com di lokasi.

info