"Beritanya diprintir. Waktu kumpul bersama LSM, saya bilang banyak LSM yang nanya soal PL. katanya menurut para Kasie, sudah dikoordinir sama Sekdis," katanya melalui pesan Short Massage Send (SMS).
Namun, menurut Teddy. Para aktifis tersebut enggan memberitahukan sumber informasi saat diminta oleh dirinya agar persoalan menjadi lebih jelas. Namun, diduga karena telah menjadi target, maka ucapan apapun dari dirinya, tetap menjadi berita dugaan koordinator PL.
"Saya tanya, Kasie siapa yang ngomong seperti itu, biar jelas supaya tidak fitnah. Tapi, karena mungkin sudah target, ngomong apapun jadi ga jelas, sehingga muncul dugaan itu," ungkapnya.
Diketahui, mencuatnya dugaan tersebut berawal ketika salah satu media nasional memberitakan persoalan tersebut. Bahkan, hal itu kemudian menjadi perbincangan di Media Sosial (Medos) oleh sejumlah kalangan aktifis Banten.