Print this page

Pemprov Bakal Tarik Langsung Mobdin Dewan

Pemprov Bakal Tarik Langsung Mobdin Dewan

detakserang.com- SERANG, Tim Penarikan Aset Pemprov Banten menyatakan, pihaknya siap untuk menjemput langsung mobil dinas (mobdin) dewan apabila anggota dewan tak sempat mengembalikan.

“Kami sudah sampaikan ke anggota dewan yang belum mengembalikan, agar jika tak sempat kami bisa langsung jemput,” kata anggota Tim Penarikan Aset Pemprov Banten, Fadli, Jumat (7/2).

Menurutnya, pihaknya menargetkan pekan depan semua mobdin yang dipinjam pakai ke anggota DPRD Banten.

“Kami harap dalam sepekan ini semua mobdin dewan dapat ditarik. Kami sudah komunikasikan ke anggota dewan, rata-rata sudah siap untuk mengembalikan. Kami harap ada kerjasama yang baik dari anggota dewan,” ujar Fadli.

Ia menyampaikan, pada Jumat (7/2), sudah  ada dua anggota dewan yang sudah mengembalikan yakni dari anggota Fraksi Hanura Ayip Najib dan anggota Fraksi Golkar Jaenal Abidin Mahmud.

“Jadi sekarang, total mobdin yang sudah ditarik mencapai 41 unit,” katanya.

Asda III Pemprov Banten Mohammad Yanuar berharap para anggota DPRD Banten dapat koperatif, sehingga terjalin hubungan kerja yang kondusif. “Sejauh ini sih tidak ada yang nanya macam-macam, dan koperatif semua,” kata.

Menurut Yanuar, setelah selesai menarik mobdin dewan, Pemprov Banten akan menarik mobdin yang juga dipinjam pakai ke sejumlah pihak, seperti organisasi masyarakat (ormas), pejabat pension (purna tugas) dan instansi vertikal. Namun, jika mobdin tersebut memang sangat dibutuhkan untuk membantu menunjang tugas pemerintahan, maka bisa saja mobdin itu dihibahkan.

“Namanya hibah barang. Tapi harus ditarik dulu, setelah itu ada pengajuan hibahnya. Kalau sudah dihibahkan, perawatan dan operasional mobil menjadi tanggung jawab penerima hibah,” katanya.

Ia menjelaskan, penarikan mobdin untuk pinjam pakai ini dalam rangka menindaklanjuti rekomendasi BPK. “Kita tindaklanjuti karena Pemprov Banten ingin LHP 2013 ini bisa memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ujarnya.

Diketahui, sejumlah anggota dewan yang belum mengembalikan ada yang beralasan karena belum sempat karena kesibukan yang padat. (gan)