Acara kongres berlangsung di ruang Sidang Paripurna DPRD Banten. Kongres I digelar pada 1999.

Penyelenggaraan Kongres II Rakyat Banten bertujuan untuk mendorong pengembalian tujuan pembentukan Banten sebagai provinsi baru.

Di samping itu, menjunjung tinggi cita-cita terdahulu, yakni mengedepankan pelayanan masyarakat dengan sangat maksimal. Di mana dinilai telah menyimpang jauh. Sebab, saat ini kemiskinan dan serangkaian masalah lainnya terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Ketua Panitia Kongres II Rakyat Banten Ade Muhlas mengatakan, saat ini Pemerintahan Provinsi Banten tidak berjalan sesuai harapan seperti saat pembentukanya dulu. Ini terbukti dari rangkaian kasus yang menimpa para petinggi Banten, termasuk Gubernur Banten yang tersangkut kasus suap, hingga Ketua DPRD Banten yang mendapat gratifikasi.

"Ini membuat kebanggaan saya sebagai warga Banten runtuh, terutama ketika berbagai orang menyebut politik dinasti," ungkapnya.

Melalui momentum Pemilu 2014, ia mengharapkan, masyarakat Banten untuk bisa benar-benar memilih pemimpin yang bisa membawa perubahan positif untuk Banten. Dengan demikian, Banten bisa kembali menjunjung tinggi tujuan awalnya sebagai provinsi di Indonesia di masa mendatang. (Wan)