Keberadaan Koperasi Diharapkan Kurangi Angka Kemiskinan Dan Penggangguran

Keberadaan Koperasi Diharapkan Kurangi Angka Kemiskinan Dan Penggangguran Keberadaan Koperasi Diharapkan Kurangi Angka Kemiskinan Dan Penggangguran

detakserang.com- SERANG, Keberadaan koperasi di Provinsi Banten meningkat dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun ini bertambah sebanyak 600 unit koperasi. Berdasarkan pencatatan pada akhir 2013 lalu, jumlah koperasi di Banten mencapai 5.950 unit koperasi. Namun pada awal 2014 menjadi 6.550 unit dengan beragam jenis koperasi.


Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten Nurhana Kadir Pabittei menyebutkan, di antara jumlah tersebut lebih dari 2.000 unit tidak aktif. Karena berdasarkan indikator pelaporan dan pencatatan keuangan kurang baik serta tidak melakukan rapat anggota tahunan (RAT).


"Pada tahun ini akan dilakukan pembinaan secara intensif dan komprehensif secara bertahap, khususnya bagi koperasi yang tidak aktif," ujar Nurhana di acara 'Sosialisasi Perkoperasian Bagi Kelompok Masyarakat yang Mempunyai Kedudukan Strategis dan Sosialisasi KUR KKPE bagi KUMKM Minapolitan di Banten'. Acara ini berlangsung di Hotel Ratu Bidakara, Kota Serang, Kamis (27/2).


Pada 2014, ia mengatakan, pihaknya melakukan pembinaan intensif dan komprehensif kepada sekitar 80 koperasi perwakilan se-Banten. Koperasi tersebut diberikan bantuan penguatan kelembagaan berupa bantuan langsung berbentuk barang.


"Bantuan barang sesuai kebutuhan dan bidang yang dijalankan. Misalnya bidang produksi, dikucurkan bantuan peralatan dan lainnya," katanya.


Dalam sosialisasi tersebut, ia menambahkan, pihaknya juga membantu memfasilitasi terkait badan hukum dan akta notaris pendirian koperasi. Untuk itu, pihaknya menghadirkan puluhan notaris terkait perubahan koperasi yang mengacu pada UU No 17/2012 tentang Perkoperasian.


Seiring pertumbuhan koperasi, meningkatnya penguatan kelembagaan, dan SDM yang mengelola koperasi, ia mengharapkan bisa membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Banten.


Saat membuka kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Muhadi mengatakan, tercatat 6.550 koperasi di Banten. Sedangkan jumlah koperasi yang masih aktif lebih dari 4.000 unit. Koperasi yang aktif diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran yang masih tinggi. Bahkan, mengurangi angka kemiskinan yang saat ini mencapai sekitar 5,7 persen dari jumlah penduduk Banten sebesar 11 juta jiwa.


"Kalau satu koperasi bisa merekrut 10 pegawai. Sedangkan lebih enam ribu unit koperasi ada di Banten, maka berapa jumlah pengangguran yang bisa terserap di koperasi. Dan, belum sektor lainnya," kata dia. (gan)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online