Informasi mencuat berawal dari diunggahnya foto syur siswi tersebut yang diketahui berinisial A oleh salah satu siswi asal SMK Bahari Cilegon Abadi (BCA) berinisial AA, kelas XI jurusan akutansi.

Kepala sekolah SMK Negri 1 Anyer Usman Maman yang ditemui detakserang.com, Senin (17/3), membenarkan bahwa siswi yang ada di foto itu adalah anak didiknya. Ia juga mengaku sudah mendapat laporan dari stafnya, Jumat (14/3).

"Staf saya laporkan Jumat malam. Tapi Sabtu hingga Senin belum kita tindak lanjuti. Karna benturan jadwal praktik siswa kelas dua belas. Jadi kita belum bisa panggil A karena sedang belajar di rumah," jelasnya.

Menurut rencana, Usman mengatakan, pihak sekolah sendiri akan mulai menindaklanjuti masalah ini pada Senin ini. Usman pun sedih dan prihatin atas perilaku A. Kendati demikian, akan mencari solusi terbaik atas hal ini agar tidak ada lagi kejadian yang sama, terutama di sekolah.

Sementara itu, dari pengakuan AA, sang pengunggah foto, perbuatannya itu dilakukan secara tidak sadar karena di bawah pengaruh emosi.

Dari penjelasan AA diketahui A pernah merusak hubungan asmaranya terdahulu. Sehingga timbul rasa dendam yang dibuktikan dengan diunggahnya fotoitu.

AA membantah dirinya yang pertama mengunggah foto porno itu. Yang pertama kali memposting foto itu adalah mantan kekasih A di Jakarta dan tercatat bekerja di salah satu tempat hiburan malam.

"Ya sedikit nyesel sih. Tapi ya mau gimana lagi kan yang ngunggah pertama kan mantannya. Gue liat makanya gue save, trus pas mantannya tutup akun. Lalu, gue share lagi di facebook. Soalnya temen temen gue mau liat," ungkap siswi yang menggunakan behel itu.

Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Bidang SMA/ SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Buyung Elok berjanji akan segera memanggil Kepala sekolah SMK Negri 1 Anyer untuk mencari kebenaran atas masalah ini.

"Saya kaget pertama mendengar berita ini dari detakserang.com yang sebelumnya tidak ada laporan masuk terkait hal ini," katanya.

Bila mana memang terbukti kebenarannya, Buyung menandaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serang untuk langkah selanjutnya. (wan & al)