Program ini telah berjalan semenjak 2011. Kali ini menyasar pengusaha pengusaha kecil yang tengah berkembang atau yang akan memulai usaha. Program ini melatih para pelaku usaha, konsultasi dalam mengembangkan usaha, serta pemberian tambahan modal atau insentif.

Program pemberdayaan usaha kecil yang dicanangkan partai berlambang Beringin tersebut telah menyerap 7 ribu pengusaha dari 34 provinsi. Pengusaha makanan pengerajin, nelayan, dan pertani.

"UKM sebagai tulang punggung perekonomian bangsa. Apalagi kondisi saat ini perekonomian bangsa yang mengalami kensenjangan ekonomi hanya menguntungkan pengusaha makro atau pengusaha besar," kata Ketua DPD Partai Golkar Banten Tatu Chasanah, Selasa (25/2).

Ia menuturkan, program pemberdayaan pengusa kecil sebagai wujud komitmen terhadap pengusaha kecil, pengerajin kecil, nelayan, dan petani. Pelaku usaha kecil diberikan panduan pengembaganan usaha, pemdampingan usaha, serta insentif pengembangan usaha.

Ia menambahkan, kondisi perekonomian Banten mengalami kesenjangan ekonomi tinggi. Kondisi ini hanya menguntungkan pengusaha makro. Adanya program untuk pengusaha kecil ini diharapkan bisa menaikkan taraf perekonomian menengah ke bawah.

"Dalam program pemberdayaan usaha kecil, masing-masih usaha rumahan mendapatkan bantuan modal sebesar Rp1 juta," ujarnya.(Mow)