10 Unit GTO Baru, Siap Dibangun Pengelola Tol Tangerang – Merak

10 Unit GTO Baru, Siap Dibangun Pengelola Tol Tangerang – Merak

detaktangsel.com SERANG – PT Margala Mandalasakti (MMS) terus berbenah diri dengan mewujudkan inovasi-inovasi baru. Di tahun 2106 ini, MMS Siap membangun Gardu Tol Otomatis (GTO) tambahan di lima titik entrance dan exit. Kepastian pembahan GTO tersebut diungkapkan Preseiden Direktur PT. MMS Wiwiek D. Santoso dalam "Meet and Greet Journalist 2016" di Hotel Aston Anyer, Kamis – Jumat (11 – 12 /2/2016).

Dalam kesempatan tersebut, Wiwiek memaparkan bahwa GTO baru akan di tempatkan di pintu tol Cikupa Off Ramp, Balaraja Barat, Serang Timur, Cilegon Barat, dan Merak yang sebagian merupakan GTO entrance dan GTO exit. Dan, untuk menjadi bagian dari solusi kelancaran arus kendaraan keluar Tol, GTO exit hanya diperuntukkan bagi pemegang/pemakai e-Toll Card.

"Tahapan ini merupakan tahapan antara sebelum free flow system, karena sebuah sistem yang menyangkut pengguna jalan perlu sosialisasi dan perubahan kebiasaan pengguna jalan," terang Presdir PT MMS.

Wiwiek menambahkan, selain GTO, MMS juga berencana melah menambah jumlah Weight In Motion (WIM) yang berfungsi sebagai alat timbang kendaraan yang akan masuk ke jalan tol. Tahun 2014 lalu, pihak MMS telah membangun satu WIM di gerbang masuk tol (entrance) Cilegon Barat guna mengetahui total berat kendaraan dan muatan yang diangkutnya.

"WIM juga sekaligus akan mengidentifikasi kendaraan yang kelebihan muatan atau overload. Apaila kendaraan kelebihan muatan, maka secara otomatis akan mendapat ticket overload dan harus keluar di gerbang terdekat," jelasnya.
Menurut Wiwiek, penertiban terhdap kendaraan overload akan terus menjadi perhatian MMS, karena umumnya kendaraan-kendaran tersebut tidak dapat mencapai kecepatan minimum 60km/jam, sehingga dapat menghambat dan membahayakan pengguna jalan lainnya. "Tentunya, kendaraan overload memiliki potensi daya rusak yang tinggi terhadap jalan tol," imbuhnya lagi.

Pekerjaan lain yang akan dilaksanakan MMS, sebagaimana dijelaskan Wiwiek adalah menyelesaikan renovasi gerbang Tol Cilegon Barat dan Balaraja Timur, serta penambahan jalur transaksi Gerbang Tol Serang Barat dan Ciujung. Disamping itu, MMS juga akan segera menyelesaikan pembangunan kantor Gerbang Merak, Cilegon Timur, Serang Barat, Serang Timur, Ciujung, dan Balaraja Barat.

"Penambahan lajur Off Ramp Cikupa dari dua lajur menjadi tiga lajur transaksi dan revitalisasi akses tahap kedua di Balarja Barat, Serang Timur, Ciujung, dan Merak akan dilaksanakan pada 2016," ungkap Wiwiek.

Sementara itu, pemasangan Warning Lamp, Varible Message Sign (VMS), Kamera Pantau Lalu Lintas. Dan, pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) juga akan dilakukan di beberapa lokasi sebagai upaya preventif untuk mengurangi jumlah kecelakaan.

"Pemasangan VMS Mobile pada seluruh kendaraan Unit Pelayanan Lalu Lintas merupakan upaya MMS untuk dapat memberikan informasi akurat dan cepat kepada pengguna jalan," jelas Presdir MMS.

Akhirnya, semua inovasi tersebut dan penambahan fasilitas yang dilkaukan MMS, sebagaimana dipaparkan Wiwiek, dimaksudkan untuk memberikan kelancaran, rasa aman, dan kenyamanan bagi pengguna jalan tol Tangerang – Merak.

"Sementara itu, Corporate Social Responsibility (CSR) tetap fokus pada bidang pendidikan dasar dan Lingkungan. Keenam SD Binaan MMS di Kecamatan Cikande sudah menorehkan berbagai prestasi dan diharapkan sudah dapat mandiri setelah didampingi selama tiga tahun," pungkas wanita energik dan cerdas ini.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online