Print this page

Tol Interchange Cikupa, 13 Hektar Lahan di Dua Kampung Dibebaskan

Tol Interchange Cikupa, 13 Hektar Lahan di Dua Kampung Dibebaskan

detaktangsel.com CIKUPA - Untuk mengantisipiasi kemacetan di jalan tol Jakarta-Merak, pada tahun 2018 akan segera dibangun interchange. Rencananya sebelum dibangun terlebih dahulu akan dilakukan pembebasan lahan.

 Rencananya 13 Hektar lahan yang akan dibebaskan untuk jalur interchange. Lahan tersebut menempati dua Kampung di Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa. Di antaranya Kampung Pasir Rangdu sebanyak tiga RT dan Kampung Pasir Kalong sebanyak dua RT.

 Sunarto Sastrowiyoto Direktur Teknik dan operasi PT MMS mengatakan, saat ini proses pembebasan lahan di Desa Cibadak Kecamatan Cikupa sedang berjalan. Rencananya pintu tol Interchange tersebut akan dibangun pada tahun 2018 mendatang."Interchange salah satu solusi untuk mengantisipasi kemacetan di jalan tol, selain itu sebagai upaya memberikan pelayanan bagi masyarakat, karena akan dibuka jalur masuk keluar merak," ujarnya pada Kamis (23/2/2017).

Kepala Desa Cibadak Adi Sopyan mengatakan saat ini pihak PT MMS membebaskan lahan sekitar 4hektar, menurutnya akses pintu masuk dan keluar tol merak di Desa Cibadak akan dirasakan manfaatnya terutama bagi pengendara mobil."Kami mendukung progran PT MMS yang akan membangun interchange, hanya saja rata-rata pemilik tanah kebanyakan milik perusahaan," ujarnya.

 Adi Sopian menambahkan lahan yang terkena jalur tol interchange adalah lokasinya di Kampung Pasir Rangdu dan Pasir Kalong. "Pembebasan lahan untuk jalur interchange Cikupa lokasinya di Desa Cibadak dengan luas kurang lebih 13 hektar," tandasnya.