Pemekaran TANGERANG UTARA SIAP Menjadi Daerah Otonomi Yang Berkembang

Pemekaran TANGERANG UTARA  SIAP Menjadi Daerah Otonomi Yang Berkembang

detaktangsel.com- TANGERANG, Melihat dari kemampuan dan asset yang ada di Tangerang bagian utara, Masyarakat yakin akan pemekaran yang telah di wacanakan dapat terealisasi, Sabtu (18/1/2014).

Salah satunya sebagai contoh Tangerang Utara (Tang-Ut) yang memiliki sarana dan prasarana yang cukup mendukung untuk kemajuan dan perkembangan daerah dan juga, kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) nya, serta wilayah yang mencangkup dari 11 Kecamatan seperti Kec. Kemiri, Kec. Keronjo, Kec. Rajeg,  Kec. Mauk, Kec. Sukadiri,  Kec. Sepatan, Kec. Sepatan Timur, Kec. Pakuhaji, Kec. Kosambi, Kec. Mekarbaru dan Kec. Telug naga mampu memotifas. Jadi, masyarakat oftimis akan pemekaran Tangerang Utara (Tang - Ut), ujar Sugandhi Itra, MM Ketua TP2D-TU.

Lanjut Gandhi juga menambahkan, apalagi langkah ini merupakan langkah yang sangat direspon cepat oleh masyarakat serta pemuda dan para tokoh intelek dengan niat baik untuk mewujudkan daerah pantura menjadi daerah otonomi, pungkas Gandhi.

Ditempat yang sama juga, Moh. Jembar Msi mengatakan sama, apalagi APBD Kabupaten Tangerang sebesar Rp. 3,4 Triliun pertahun, yang bermodalkan cukup lumayan sebesar Rp. 150 Milyar untuk Tangerang Utara. Menurutnya itu sudah bisa, ditambah semangat masyarakat pantura yang dikatakan sangat bagus dan erat mempunyai rasa memiliki kebersamaan", tandasnya.

Wakil Ketua DPRD Kab. Tangerang Barhum HS. S,ip mengatakan pemekaran Tang-Ut seharusnya ditahun 2004 sudah layak menjadi Tangerang Utara. Apalagi, dalam kajiannya sudah memenuhi syarat seperti dilihat dari potensi yang ada, luas wilayah dengan jumlah penduduknya kurang lebih sebanyak satu juta jiwa, serta budayanya pun ada sehingga mampu mendorong itu semua, paparnya.

Barhum menjelaskan, dengan banyaknya jumlah penduduk yang ada di Pantura dan juga, Pendapatan asli daerah (PAD) Tangerang Utara sebesar Rp. 150 Milyar hingga 200 Milyar dari keseluruhan PAD Kab. Tangerang sebesar Rp. 650 Milyar pertahun. Maka, itu bisa dan mampu menjadikan Tang-Ut mandiri. Bukan hanya itu saja, tujuan dari Pemekaran Tang-Ut yaitu agar mempermudah akses masyarakat karena selama ini untuk ke Kabupaten sangat terlalu jauh membutuhkan jarak tempuh yang cukup lumayan agar sampai ke Kantor Pemerintahan, tandasnya via seluler.

Berbeda halnya dengan anggota Dewan Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang, Safri Syamsudin  mengatakan ia mendukung akan pemekaran Tangerang bagian pantura menjadi Tangerang Utara  (Tang-Ut).

Namun dikeluhkannya, Pemkab dalam hal tersebut memang mendukung tapi dengan  wacana Pemekaran tersebut Pemkab juga harus resfek terhadap pantura dan harus fokus terhadap infrastruktur yang ada di wilayah tersebut, sehingga perlu dipertimbangkan kembali, paparnya via seluler.

Ditanya terkait pembangunan yang akan berkembang di wilayah Tangerang Utara (Tang-Ut), ia menuturkan memang akan ada pembangunan seperti pelabuhan besar yang akan dibangun di Surya Bahari, serta Industri dan Property Perumahan yang menjadikan Tang-Ut maju, itu bisa saja Tang-Ut segera berkembang. Apalagi banyak Investor yang sudah meliriknya. Tapi, tidak secepat itu, katanya.

Ditambahkannya, Muh. Yusuf S,pd sebagai Pejuang Pantura dan sekaligus anggota Tim Persiapan Percepatan Tangerang Utara (TPP-TU) mengatakan walaupun demikian, pihaknya dan kawan -  kawan TPP-TU akan terus berjuang dan yakin. Oftimis besar dengan jadinya Pemekaran Tangerang Utara (Tang-Ut) di Pantura, ungkapnya.  (Ayu)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online