Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, Jum'at (18/10).

Salah satu warga setempat Eli mengatakan, kebakaran yang meluluhkan tiga bangunan semi permanen itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi. Api diduga berasal dari arus pendek listrik yang menyambar limbah plastik yang mudah terbakar.

Kepulan asap yang disusul dengan kobaran api itupun langsung menyambar gudang palet yang berisi kayu-kayu kering dan serbuk gergaji yang mudah terbakar. "Api sulit dipadamkan, warga yang melihat kejadian ini secara bergantian berusaha memadamkan api," ujar Eli kepada Detak Tangsel.com.

Ditemui terpisah, pemilik lapak Jejen mengaku dirinya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Selain bangunan yang ludes, bahan palet yang sudah siap kirim juga ikut ludes terbakar.

"Akibat musibah ini tentu saya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Satu-satunya mata pencaharian saya kini ludes terbakar," ujarnya.

Kobaran api baru dapat dipadamkan dua jam kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Untung saja lokasi kebakaran tidak terlalu jauh dari sumber air. (Vj)