Print this page

Aset PDAM Serpong Dipertahankan,Tangsel Harus Sabar

Tigaraksa- PDAM Serpong sumbang 60% Pendapan PDAM TKR Tangerang,Tidak akan diserahkan ke Tangsel dulu,(DT) Tigaraksa- PDAM Serpong sumbang 60% Pendapan PDAM TKR Tangerang,Tidak akan diserahkan ke Tangsel dulu,(DT)

TIGARAKSA - Selain belum akan menyerahkan tiga pasar di Tangsel, Pemkab Tangerang juga belum akan menyerahkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Serpong Kepada Pemkot Tangsel.

PDAM Serpong masih menyumbangkan 60 persen pendapatan PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR).  

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang Muhlis mengatakan, hasil pembahasan dengan Bagian Aset Daerah dan PDAM TKR, bahwa PDAM Serpong saat ini menyumbangkan lebih dari 60 persen pendapatan perusahaan plat merah milik Pemkab Tangerang ini. Saat ini Pemkab Tangerang belum siap kehilangan pendapatan tersebut setiap tahunnya.

"Meskipun PDAM Serpong termasuk aset yang wajib diserahkan, tapi saat ini masih dibahas oleh Pemkab Tangerang. Karena PDAM Serpong penyumbang pendapatan tertinggi," ujar Muhlis kepada Detak Tangsel.com.

Menurut Muhlis, PDAM Serpong merupakan instalasi milik PDAM TKR terbesar di Kabupaten Tangerang. Instalasi ini bisa memenuhi kebutuhan air bersih sebagian besar warga Serpong, Serpong Utara, Setu dan wilayah lainnya di Tangerang Selatan. Sementara instalasi PDAM di Cikokol belum seberapa.

"Atas pertimbangan itu kami masih menahan penyerahan PDAM Serpong kepada Pemkot Tangsel. Jika PDAM TKR sudah mampu membangun instalasi yang sama, baru akan kami serahkan," terang politisi asal PDI Perjuangan ini.

Saat ini menurut Muhlis, PDAM TKR masih merencanakan pembangunan intake (pengolahan air bersih) di Sungai Cisadane, tepatnya di Kecamatan Cisauk. Hanya saja PDAM TKR masih terkendala lahan.

"Saya berharap PDAM TKR dapat segera merealisasikan pembangunan intake yang dapat melayani kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Tangerang," tukasnya. (vj)