Print this page

Fakultas Teknik Kimia UMJ, Siap Bersaing di Level Internasional

Fakultas Teknik Kimia UMJ, Siap Bersaing di Level Internasional

detaktangsel.comJakarta - Dalam menghadapi era globalisasi dan meningkatnya teknologi di berbagai sektor, FT UMJ terus melakukan berbagai terobosan-terobosan dalam menghadapi tantangan tersebut. Seperti halnya Fakultas Teknik Kimia UMJ, dimana Dosen Fakultas Teknik, Jurusan Kimia, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr. Tri Yuni Hendrawati, ST, Msi menerima penghargaan Best Paper Award pada seminar yang diadakan Regional Symposium Chemical Engineering (RSCF) dan Symposium Of Malaysian Chemical Engineering(SOMChE) di Taylor's University, Selangor, Malaysia.

Pada perlombaan tersebut diikuti lima belas negara diantaranya dari negara Asia Tenggara, Asia Timur bahkan sampai Amerika ikut berpatisipasi.

Penghargaan ini diberikan berkat dedikasi dan prestasinya dalam melaksanakan berbagai penelitian dan telah memberikan pengaruh positif dalam bidang life science dan teknologi yang terkait dengan kesehatan.

Penganugerahan dilaksanakan di Taylor's University, Selangor, Malaysia pada tanggal 29 Oktober lalu. Dalam kesempatan itu, Yuni memaparkan dan mencoba untuk membuka cakrawala pengetahuan khalayak medis mengenai obat-obatan di Indonesia.

Dosen yang akrab disapaYuni ini mengatakan, "Kegiatan ini juga bisa sekaligus menjadi sosialisasi penggunaan kekayaan sumber daya alam yang berlimpah ruah khususnya tumbuhan seperti aloe vera sebagai obat dan bisa menjadi salah satu efek domino yang mampu menjadikan kita menjadi mandiri," tuturnya saatditemui di ruang kerjanya.

Dirinya mengungkapkan penelitian yang ia sajikan kepada dewan juri dalam seminar tersebut membahas mengenai eksplorasi kekayaan alam Indonesia dan manfaatnya di bidang kesehatan.

Menurut Yuni, Indonesia memiliki kekayaan alam yang dapat digunakan khususnya aloe vera sebagai obat, kosmetik, bahan pangan dan bahan baku industry. Untuk kedepannya, ia berharap Indonesia mampu menghasilkan obat-obatan secara mandiri dan tidak bergantung pada produk farmasi saja.