EAROPH Award Kepada Tangsel ; Pengakuan Dunia Terhadap Kinerja Walikota Tangsel.

EAROPH Award Kepada Tangsel ; Pengakuan Dunia Terhadap Kinerja Walikota Tangsel.

detaktangsel.com- JAKARTA, Pemerintah kota dituntut agar bisa memberikan terobosan dan ivonasi baru bagi perubahan dalam pemerataan dan pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan kota yang pintar dan berketahanan, SMART and Resilient Cities. Tantangan perkotaan inilah yang menjadi dasar penyelenggaraan EAROPH World Congress ke 24 (11/8) di Hotel Borobudur, Jakarta, yang terselenggara atas kerjasama Pemerintah DKI Jakarta, Kementerian PU dan di buka oleh Menteri Pekerjaan Umum Ir. Joko Kirmanto, Dipl.HE dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ir. Basuki Tjahaya Purnama, dihadiri oleh 500 praktisi dan perencana kota dari baik Indonesia dan luar negeri.

Dalam momentum ini organisasi Internasional yang berada dibawah naungan PBB, EAROPH (Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlement), bersama dengan IAP (Ikatan Ahli Perencanaan) Indonesia menyelenggarakan Sidang para walikota "Mayor Caucus" yang dihadiri oleh 30 walikota di berbagai Negara di Asia-Pasific, diantaranya dari Ibon Aresso (Bilbao, Spanyol), Taichiro Taniguchi (Ureshino, Jepang), Ridwan Kamil (Bandung), Tri Rismaharini (Surabaya), Abdullah Azwar Anas (Banyuwangi), Bima Arya (Bogor), Airin Rachmi Diany (Tangerang Selatan) dan walikota2 lainnya.

Ketua IAP Bidang Kerjasama dan Head of Program EAROPH, Dani Muttaqin, mengatakan di acara Mayor Caucus ini EAROPH memberikan penghargaan kepada 11 walikota/bupati di Indonesia yang dianggap berhasil melakukan terobosan dan inovasi dalam melakukan pembangunan di daerah mereka, diantaranya (Kota Bandung, Kabupaten Bantaeng, Kota Surabaya, Kota Semarang, Kabupaten Banyuwangi, Kota Pekalongan, Kota Makassar, Kota Jakarta Utara, Kota Yogyakarta, Kabupaten Payakumbuh, dan Kota Tangerang Selatan).

Dani Muttaqin mengatakan bahwa mayor caucus ini menghasilkan beberapa kesepahaman dan kesepakatan di bidang permukiman, kependudukan, kreativitas dan inovasi pembangunan, pemerintahan dan lingkungan. Sidang tersebut memberikan gambaran yang jelas dalam perkembangan kota secara integritas di Asia-Pasific.

Sementara itu Manager of Institution Partnership IAP, Andira Reoputra, ST, DIpl. MAURP, mengatakan bahwa mayor caucus ini digagas untuk menghasilkan inovasi dan terobosan baru kebijakan para pemimpin kota dalam menghadapi tantangan perkotaan yang semakin kompleks.

Disamping itu juga IAP dan EAROPH sangat focus terhadap kerjasama dalam berbagai lembaga baik pemerintah dan swasta serta pihak lembaga donor internasional dalam merealisasi program pembangunan perkotaan.

Ketua DPD APKLI Tangsel, Desman Ariando, S.Pd yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa banyak pembelajaran yang didapat oleh para walikota dalam hal pembangunan kota, khususnya dalam hal penanganan daerah kumuh (slum area) dan ruang bagi pelaku ekonomi informal perkotaan (PKL).

"Keberhasilan Walikota Bandung, Ridwan Kamil dan Walikota Surabaya, Rismaharini dalam hal penataan ruang publik dan ruang bagi PKL dapat menjadi pembelajaran di Tangerang Selatan yang masih menghadapi persoalan dalam penataan dan Pemberdayaan PKL," tutur Desman.

Program EAROPH World Congress dan sidang para walikota ini akan berlanjut di Kota Ureshino, Jepang, pada Tahun 2015.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online