Pemkot Tangsel Launching Tiga Aplikasi

Pemkot Tangsel Launching Tiga Aplikasi

detaktangsel.com TANGSEL - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) secara resmi melakukan Launching tiga aplikasi. Yakni Tangsel Belajar, Ruang Rapat (Rupa Puspem), dan Pantau Harga Pasar (Pagar Tangsel).

Aplikasi Tangsel Belajar merupakan aplikasi bahasa Inggris yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara online, mereka bisa belajar dengan guru yang benar melalui aplikasi website maupun smartphone.

Kemudian, aplikasi pantau harga, merupakan pengecekan harga komoditi yang ada di pasar, masyarakat bisa mengecek langsung secara online.

Sedangkan, Rupa Puspem merupakan aplikasi internal yaitu mengetahui ruangan rapat mana saja yang bisa dipakai dan yang tidak bisa dipakai.

"Diharapkan dengan aplikasi ini tidak ada lagi kendala dalam penggunaan ruang rapat," kata Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangsel Fuad usai launching pada Kamis (12/4/2018).

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, ketiga aplikasi ini merupakan wujud nyata Pemkot Tangsel dalam rangka terus berinovasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Aplikasi ini juga diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kota Tangsel.

"Teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan Instansi pemerintah guna meningkatkan kinerja pelayanan kepada publik. Secara umum, salah satu agenda prioritas pemerintah kita, baik di pusat dan daerah adalah mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas," ucapnya.

Teknologi dan inovasi, sambung Airin bukan lagi sebagai sebuah pilihan. Namun sudah menjadi sebuah keharusan. Teknologi dan inovasi harus dapat diwujudkan sebagai salah satu upaya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas kepada masyarakat.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Taryono mengungkapkan, aplikasi Tangsel belajar ini merupakan aplikasi yang kontensnya belajar bahasa Inggris.

"Di Asia kita berada di urutan ke lima, sehingga ini menjadi latar belakang kita membuat Tangsel belajar, agar masyarakat bisa belajar bahasa Inggris," ungkapnya.

Dengan Tangsel Belajar, dapat meningkatkan komunikasi bicara, dengan one on one video call tutor, dengan tutor dari Amerika dan Afrika Selatan. "Dengan Tangsel belajar jamnya bisa diatur, kelas bisa dicancel mendadak, sesuai dengan kebutuhan kita, dan muridnya 5-12 sampai 15 orang untuk satu tutor, diharapkan 2019 ini ada 1500 peserta dengan 100 tutor," katanya.

Taryono menjelaskan untuk menggunakan aplikasi Tangsel belajar, harus download aplikasi belajar dan mendaftar dengan menggunakan KTP Tangsel karena hanya orang Tangsel yang bisa menggunakannya.

Kepala Bagian Rumah Tangga dan perlengkapan, Abdul Aziz, mengungkapkan aplikasi ini digunakan untuk reservasi OPD yang ingin menggunakan ruang rapat di Puspem." Dengan aplikasi ini bisa lebih cepat mengetahui ruang rapat yang bisa digunakan, dengan informasi jadwal yang ada," katanya.

Sebelum adanya aplikasi ini, opd buat surat dan melihat kondisi waktu, namun dengan aplikasi ini opd bisa langsung melihat ruang yang kosong dan membuat jadwal. Di aplikasi ini bisa melihat ruang rapat mana yang sudah digunakan.

Kepala Disperindag Kota Tangsel, Maya Mardiana, mengungkapkan Pagar Tangsel merupakan pantau harga pasar, lahir dari amanat undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan undang-undang no 7 tahun 2017 tentang perdagangan.

"Masyarakat belum dapat mengakses informasi secara langsung dan realtime terhadap harga komoditi, dan kurang terintegrasinya informasi harga sehingga berpengaruh terhadap kestabilan harga pangan," ungkapnya.

Tujuan aplikasi ini menyediakan informasi harga komoditi yang mudah, akurat dan reliable. Yang akan ditampilkan dalam sistem ini yakni 21 komoditi barang kebutuhan pokok dengan 35 varian.

Di 2017 masih menggunakan sistem manual yang dipantau tiga pasar, untuk tahun ini dengan enam pasar yang menjual 21 komoditi dengan 35 varian. "Pemantauan enam pasar, harga dipantau oleh surveyor, dikirim data secara online kepada tim verifikasi, sehingga harga kebutuhan pokok bisa dipublish," katanya.

Kriteria responden atau pedagang yang ditanyai mengenai harga yakni pedagang pasar tradisional yang tetap dan tidak berpindah-pindah, yang menjual 21 komoditi dan yang dapat memberikan harga yang jujur.

Sedangkan petugas adalah pegawai Disperindag, dan waktu pantau dari Pukul 08.00 sampai dengan 10.00, dan dilakukan selama lima kali, harga realtime.

Aplikasi pagar Tangsel ada tiga bentuk yakni web based, mobile Android dan mobile ios, pagar Tangsel terkoneksi dengan Bank Indonesia dan juga terkoneksi dengan Kemendag.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online