APBD-P Kota Tangsel TA. 2016 Naik Rp 7M

APBD-P Kota Tangsel TA. 2016 Naik Rp 7M

detaktangsel.com SERPONG - Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Kota Tangsel Tahun Anggaran 2016 oleh Wali Kota Tangsel Hj Airin Rachmai Diany, dalam rapat paripurna DPRD di Hall Hotel Grand Zury BSD, Rabu (14/9/2016) menyoal berbagai aspek sebagai dasar pertimbangan.

Menurut Wali Kota Tangsel, selain pelampauan dan penurunan proyeksi pendapatan, baik dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Yang Sah, serta perubahan alokasi Belanja, berupa pergeseran antar jenis belanja, antar kegiatan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), juga adanya penambahan atau pengurangan alokasi belanja pada kegiatan yang dikarenakan adanya perubahan target kinerja, serta penambahan alokasi Belanja Tidak Langsung (BTL) dan Belanja langsung (BL) /dan atau berdasarkan kebutuhan dan prioritas.

Terkait dengan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah, menurut Wali Kota, semula dianggarkan sebesar Rp 443,5 Milyar, meningkat sebesar Rp 14,9 Milyar atau naik 3,37 persen. Sedangkan, dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi Banten, semula dianggarkan Rp 434,4 Milyar bertambah sebesar Rp 14,9 Milyar atau naik 3,44 persen. Sementara itu, Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya diproyeksikan tetap sebesar Rp 9,065 Milyar.

"Rencana Perubahan Belanja Daerah secara keseluruhan meningkat sebesar Rp 7.346.039.937,00 dari anggaran APBD awal sebesar Rp 3.304.722.367.399,00 menjadi Rp 3.312.068.407.336,00 yang dialokasikan untuk Belanja Tidak Langsung (BTL) dan Belanja Langsung (BL)," papar Wali Kota Tangsel.

Dijelaskan Airin, BTL semula dianggarakan Rp 811 Milyar atau 24,55 persen dari total belanja, menurun sebesar Rp 11,851 Milyar atau turun 1,46 persen, dengan rincian Belanja Pegawai yang semula dianggarkan Rp729 Milyar menjadi Rp 681,4 Milyar atau berkurang Rp47,5 milyar atau turun 6,53 persen. Sedangkan, Belanja Hibah yang semula diangarkan sebesar Rp 67,5 Milyar naik Rp 15,44 milyar menjadi Rp 82,9 Milyar atau naik 22,88 persen.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online