Pada kampanye Partai Republik yang baru-baru ini dilakukan, Donald Trump berharap supaya Meta mencabut penangguhan akunnya, dengan demikian Trump bisa membuat postingan ke-34 juta pengikutnya di Facebook dan 25 juta di Instagram.
Diketahui sebelumnya Meta telah memblokir akun Facebook dan Instagram milik Donald Trump saat setelah kerusuhan Capital terjadi pada 2021 lalu.
"Kami juga percaya bahwa pelarangan lanjutan pada dasarnya merupakan... upaya yang disengaja oleh perusahaan swasta untuk membungkam suara politik Tuan Trump," kata Scott Gast, selaku pengacara Donald Trump.
Sementara pihak Meta menyebut kalau pihaknya akan segera membuat keputusan apakah akun Facebook dan Instagram milik Donald Trump layak diaktifkan kembali atau tidak.
"Kami akan mengumumkan keputusan dalam beberapa minggu mendatang sejalan dengan proses yang kami buat." kata perusahaan itu. (Aip)