Saber Pungli Diminta Awasi PPDB SMP

Saber Pungli Diminta Awasi PPDB SMP

detaktangsel.com SERPONG-DPRD Kota Tangsel meminta saber pungli mengawasi penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP. Soalnya, PPDB SMP tersebut pendaftarannya masih menggunakan sistem manual dan mudah dilakukan penyelewengan.

Pengalaman tahun sebelumnya, saat PPDB dikeluhkan orang tua siswa. Adanya permintaan sejumlah uang yang diduga dilakukan oleh oknum sekolah mau pun oknum dari luar sekolah yang mengiming-imingi anaknya dapat melanjutkan jenjang pendidikan ke sekolah yang sesuai dengan keinginannya. 

Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel, Bambang Triyadi mengatakan, hal itu untuk mencegah oknum-oknum tersebut bermain dan meminta sejumlah uang kepada orangtua murid agar anaknya bisa diterima di sekolah pilihan orangtua murid itu.

"Tahun lalu kami menerima banyak aduan dan laporan dari masyarakat soal carut marut PPDB ini, terutama tingkat SMP, banyak yang mengeluhkan adanya pungli pada saat proses PPDB berlangsung. Bahkan dengan nominal uang jutaan rupiah," kata Bambang di Serpong, Selasa (13/6/2017).

Bambang bilang, dalam proses PPDB mendatang sudah jelas ada aturannya yang tertuang dalam Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017. Sehingga, setiap proses yang menyimpang dari Permendikbud tersebut, harus disikapi dengan serius bahkan jika diperlukan harus ditempuh dengan jalur hukum. Sebab, hal tersebut sama saja melanggar peraturan yang sah secara hukum.

"Kalau ada yang melanggar harus ditindak secara tegas, harus melalui jalur hukum agar tidak ada lagi okhum yang seenak-enaknya memainkan regulasi yang ada ini," tegasnya.

Anggota Komisi II DPRD Kota Tangsel lainnya, Eeng Sulaiman mengatakan, mengenai Saber Pungli ini nantinya dia akan meminta ada sosialisasi kepada seluruh masyarakat. Jika merasa diperas maka harus langsung laporkan ke tim Saber Pungli.

"Masyarakat juga jangan takut-takut melapor, kalau merasa diperas atau dimintai uang untuk PPDB ini. maka langsung saja lapor tim Saber Pugli agar ditangkap dengan cepat. Dan kedepannya juga ini bisa menjadi efek jera," tandas Eeng.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online