Aturan Terbaru Penggunaan Seragam Sekolah SD, SMP dan SMA

Aturan Terbaru Penggunaan Seragam Sekolah SD, SMP dan SMA

Detaktangsel.com PENDIDIKAN -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) mempunyai aturan resmi mengenai seragam sekolah untuk siswa SD hingga SMA. Aturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 50 Tahun 2022.

Dalam aturan Permendikbudristek Nomor 50 tahun 2022, sekolah dilarang mengatur kewajiban dan atau memberikan pembebanan kepada wali murid atau orang tua untuk membeli pakaian seragam sekolah baru pada saat kenaikan kelas atau pun saat penerimaan siswa baru.

Pada pasal 3 aturan itu, seragam sekolah bagi siswa SD, SMP, SMA atau SMK dan SLB di Indonesia terdiri dari pakaian seragam nasional dan pakaian seragam pramuka. Di luar seragam tersebut, sekolah bisa mengatur pakaian seragam khas sekolah, seperti batik dengan motif tertentu.

Dalam hal itu sekolah dapat mengatur seragam sekolah bagi peserta didik, sebagaimana yang dijelaskan pada Pasal 4.

"Selain pakaian seragam sekolah dan pakaian seragam khas sekolah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya dapat mengatur pengenaan pakaian adat bagi peserta didik pada sekolah," tulis Permendikbud tersebut.

Berikut aturan mengenai penggunaan seragam sekolah untuk siswa SD hingga SMA sesuai Permendikbud Nomor 50 Tahun 2022 ini berlaku mulai 9 September 2022. Seluruh sekolah di Indonesia wajib menerapkan aturan ini untuk seragam para siswa.

1. Pakaian seragam nasional siswa SD dan SDLB adalah atasan kemeja putih dan bawahan celana atau rok merah hati.

2. Pakaian seragam nasional siswa SMP dan SMPLB adalah atasan kemeja putih dan bawahan celana atau rok biru tua.

3. Pakaian seragam nasional siswa SMA, SMALB, SMK, dan SMKLB adalah atasan kemeja putih dan bawahan celana atau rok abu-abu.

4. Pakaian seragam nasional digunakan paling sedikit setiap Senin dan Kamis serta hari pelaksanaan upacara bendera.

5. Di hari pelaksanaan upacara bendera, penggunaan pakaian seragam nasional harus dilengkapi atribut topi pet dan dasi sesuai warna seragam per jenjang pendidikan, dengan logo Tut Wuri Handayani di bagian depan topi.

6. Ketentuan model pakaian seragam nasional sekolah dapat dilihat dalam dalam lampiran Permendikbudristek No. 50 Tahun 2022. (https://jdih.kemdikbud.go.id/detail_peraturan?main=3197)

7. Model pakaian seragam nasional bagi siswa di sekolah negeri atau sekolah yang diselenggarakan pemerintah daerah dapat dipilih oleh orang tua atau wali siswa

8. Model pakaian seragam nasional bagi siswa di sekolah swasta atau sekolah yang diselenggarakan masyarakat dapat dipilih oleh sekolah.

9. Bagi siswa sekolah di Provinsi Aceh, siswa beragama Islam mengenakan pakaian seragam nasional sesuai kekhususan Aceh berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pemerintahan Aceh, dengan tetap mengacu pada ketentuan model pakaian seragam nasional sekolah.

10. Pakaian seragam pramuka mengacu pada model dan warna pakaian seragam yang ditetapkan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

11. Pakaian seragam pramuka dan pakaian seragam khas sekolah digunakan siswa pada hari yang ditetapkan sekolah masing-masing.

12. Model dan warna pakaian seragam khas sekolah ditetapkan sekolah dengan memperhatikan hak setiap siswa untuk menjalankan agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai keyakinannya.

13. Model dan warna pakaian adat ditetapkan pemerintah daerah dengan memperhatikan hak setiap siswa untuk menjalankan agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai keyakinannya.

14. Pakaian adat digunakan siswa pada hari dan acara adat tertentu.

15. Pengadaan pakaian seragam sekolah menjadi tanggung jawab orang tua atau wali siswa.

16. Pemerintah pusat, pemda sesuai kewenangan, sekolah, dan pihak masyarakat dapat membantu pengadaan pakaian seragam sekolah dan pakaian adat bagi siswa dengan siswa kurang mampu secara ekonomi sebagai prioritas.

17. Sekolah tidak boleh mengatur kewajiban dan atau memberikan pembebanan pada orang tua atau wali siswa untuk membeli pakaian seragam sekolah baru pada setiap kenaikan kelas dan atau penerimaan siswa baru.

18. Pemda sesuai kewenangannya dan atau kepala sekolah wajib menerapkan ketentuan pakaian seragam sekolah dengan berpedoman pada Permendikbudristek No. 50 Tahun 2022

19. Pemda dan atau kepala sekolah pelanggar ketentuan pakaian seragam sekolah dikenakan sanksi administratif berupa:
- Peringatan lisan
- Peringatan tertulis
- Penundaan kenaikan pangkat, golongan, dan atau hak-hak jabatan
- Sanksi administratif lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

20. Sanksi administratif pemda atau kepala sekolah pelanggar ketentuan pakaian seragam sekolah. (Aip)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online