Seorang mahasiswa bernama Lin Senhao memutuskan untuk berprank dengan memberikan air yang telah dicampur dengan bahan kimia kepada teman sekamarnya. Namun apa yang seharusnya menjadi lelucon berubah menjadi tragedi ketika temannya meninggal dunia 16 hari setelah minum air tersebut.

Lin Senhao kemudian ditahan dan diadili, akhirnya dijatuhi hukuman mati. Jaksa percaya bahwa perbuatan Lin Senhao bukan sekadar lelucon, melainkan tindakan yang direncanakan dengan sengaja.

Peristiwa mengerikan ini terjadi di Shanghai, China, pada 1 April 2013. Lin Senhao, yang saat itu berusia 27 tahun, mengisi dispenser air dengan bahan kimia di salah satu universitas ternama di Shanghai. Temannya, Huang Yang, tanpa curiga minum air dari dispenser tersebut. Namun, tragisnya, Huang Yang meninggal dunia 16 hari kemudian, tepatnya pada 16 April 2013.

Lin Senhao berdalih bahwa kematian Huang Yang adalah kecelakaan setelah lelucon Hari April Mop yang tidak disengaja, namun hakim memandang bahwa tindakannya telah menyebabkan kematian tragis tersebut dan ia harus bertanggung jawab atas perbuatannya.

Peristiwa ini menjadi pengingat yang menyedihkan tentang pentingnya membatasi lelucon April Mop agar tidak melampaui batas yang aman, karena dampaknya bisa sangat serius dan menyakitkan bagi semua pihak yang terlibat.