Print this page

Sumpah Pemuda, Momen Menanamkan Jiwa Nasionalis Sejak Dini

Sumpah Pemuda, Momen Menanamkan Jiwa Nasionalis Sejak Dini

detaktangsel.comCIPUTAT - Beragam cara warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam mengisi perayaan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari Selasa tanggal 28 Oktober kemarin. Dari yang biasa seperti melaksanakan upacara bendera, hingga menggelar aksi theatrikal jalanan yang tujuannya hanya satu, menggugah semangat pemuda sesuai dengan isi yang ada dalam kalimat-kalimat sumpah pemuda.

Namun, dari sejumlah perayaan hari Sumpah Pemuda yang serentak dilaksanakan oleh bangsa Indonesia kemarin, ada hal menarik yang dilakukan oleh sejumlah warga di Kecamatan Ciputat. Tak tanggung-tanggung, mereka pun tanpa malu rela mengenakan seragam layaknya siswa sekolah dasar. Usut punya usut, ternyata aksi mereka dalam perayaan Sumpah Pemuda tersebut dilakukan sejak pagi hari sekitar pukul 08,00.

"Kenapa malu, kita berupaya menggugah masyarakat supaya dalam memaknai Sumpah Pemuda di mulai sejak usia dini. Makanya kita pakai seragam SD," ungkap Maryoto, kemarin.

Lain halnya dengan Kusnadi, dirinya yang tahu jika hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari Selasa kemarin, bakal berbarengan dengan iring-iringan pawai ta'aruf MTQ ke V tingkat kota Tangsel. Sehingga, momen tersebut benar-benar di manpaatkan oleh Kusnadi untuk secara langsung mengajak anak-anak usia dini terutama siswa sekolah dasar supaya menghargai perjuangan yang dilakukan para pemuda tempo dulu.

"Kapan lagi menanamkan jiwa nasionalis kepada anak-anak usia dini kalau bukan dari sekarang. Ini kan momen nya pas, apalagi banyak anak-anak SD ikut pawai ta'aruf," tutur Kusnadi yang mengaku tak sempat pulang untuk berganti baju. Padahal, dirinya sudah di tunjuk oleh ketua RT untuk mengikuti iring-iringan pawai ta'aruf.

"Yang pasti niat kita tulus untuk membangkitkan semangat nasionalis seperti yang telah ditunjukan oleh pendahulu-pendahulu bangsa kita dalam mengusir penjajah," pungkas Kusnadi.