Pindah Kelain Hati, Begini Kata Muhamad Soal Azmi Abubakar

Muhamad saat mengadakan konferensi pers di kediamannya, Ciputat (21/7/2020). (fh by hendra) Muhamad saat mengadakan konferensi pers di kediamannya, Ciputat (21/7/2020). (fh by hendra)
detaktangsel.com CIPUTAT - Bakal Calon  (Bacalon) walikota Tangsel, Muhamad, akhirnya melabuhkan hatinya pada putri konglomerat dan dewan pembina partai Gerindra, Hashim Djoyohadikusumo , Rahayu Saraswati di Pilkada Tangsel tahun 2020 ini.
 
Soal Muhamad melabuhkan hatinya pada keponakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto itu, menyusul dikantonginya rekomendasi partai oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, Senin (20/7/2020).
 
Sebelum diusung Gerindra, Muhamad diketahui akrab dengan ketua DPW PSI Banten, Azmi Abubakar. Bahkan, keduanya intens mensosialisasikan diri di tengah-tengah masyarakat terutama jelang Pilkada Tangsel yang dihelat pada 9 Desember nanti.
 
Lalu, kenapa Muhamad lebih memilih Rahayu Saraswati?Dalam keterangan resminya, Muhamad mengatakan bahwa dipilihnya Rahayu Saraswati semata karena adanya kebijakan partai. Apalagi diakui Muhamad, saat ini dirinya bukan orang partai.
 
"Oh iya, ini kan masalahnya kebijakan partai juga yah. Saya jalani saja. Siapa pun saya, saya bukannya orang partai. Tapi ketika partai sudah mematangkan (pilihannya). Saya lihat ini peluang, dimana adanya saya. Kalau misalnya saya ngak ikut, saya ngak ada peluang. Akhirnya saya ambil," ungkap Muhamad di rumahnya, kawasan Ciputat, Selasa (21/7/2020).
 
Disinggung soal nama Azmi Abubakar, Muhamad mengatakan bahwa antara dirinya dengan Ketua DPW PSI Banten tersebut, sudah banyak membangun komunikasi dan diskusi tentang bagaimana membangun Kota Tangsel kedepan.
 
"Tapi ini realitas politik, kadang-kadang kita juga ngak bisa menafikan, saya juga sudah berusaha. Sama beliau kan (Azmi Abubakar) sudah lama saling komunikasi," terang Sekda Tangsel tersebut.
 
Meski begitu, Muhamad akan tetap merangkul semua pihak termasuk Ketua DPW PSI Banten, Azmi Abubakar. Apalagi, Muhamad sebutkan, antara dirinya dengan Azmi sama-sama orang Tangsel.
 
"Tetap (Azmi) kita rangkul. Yang pasti saya masih komunikasi, beliau juga sebagai orang Tangsel, mari bersama-sama kita bangun Tangsel. Jadi semua pihak kita rangkul," tandasnya.
 
Sementara itu, Azmi Abubakar saat ditanya soal rekomendasi Gerindra kepada Muhamad-Rahayu Saraswati menjelaskan bahwa politik itu dinamis.
 
"Politik itu dinamis, kita lihat nanti, akan ada kejutan selanjutnya," kata Azmi melalui  pesan singkat kepada wartawan, Senin malam (20/7/2020).
 
Begitupun soal kemungkinan PSI akan koalisi dengan partai pengusung Muhamad-Rahayu Saraswati, Azmi tegaskan bila PSI terbuka untuk berkoalisi dengan calon walikota yang diusung partai lain.
 
"Terbuka berkoalisi dengan siapapun, baik dengan Bu Azizah ataupun Pak Ben dan lain-lain," pungkasnya.
Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online