Aksi tersebut menyoal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 yang tak lama lagi akan dilaksankan, yakni pada 9 Juli mendatang. Dalan orasinya, GPPI menyatakan bahwa pemilu 2014 ini bukan hanya pertarungan politik secara internal Indonesia, tapi juga menjadi pertarungan politik bangsa imperialis untuk merebut kedaulatan Indonesia.

Selain itu, GPPI juga beranggapan bahwa pertarungan politik tersebut terlihat seperti pertarungan ideologis, tapi justru berseberangan dengan kondisi objektif masyarakat yang masih pragmatif terhadap pemilu 2014 mendatang.

Untuk itu, GPPI meminta agar rakyat Indonesia perlu menilik kembali Capres dan Cawapres dan bersikap kritis terhadap pemerintahan mendatang.