"Saya sudah layangkan surat imbauan agar para perusahaan pelayaran dan nahkoda selalu berhati-hati dalam berlayar terutama pada malam hari. Mereka harus lebih banyak menggunakan pengamatan dan insting dalam berlayar," ujar Ketua Gapasdap Bakuheni Sunaryo.

Kepala cabang perusahaan pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU) yang diwawancarai awak media di kantornya, Area Perkantoran ASDP Merak, Kota Cilegon, Senin (5/5), mengatakan, peristiwa tabrakan kapal di perairan Selat Sunda sudah terjadi dua kali. Sebelumnya menimpa KMP Bahuga Jaya dengan kapal kargo MT Norgas Chantika. Dengan kondisi demikian, pihaknya berharap para Nahkoda agar selalu berhati-hati dan waspada terutama saat melintas jalur lintasan internasional.

"Jadi saya sudah tekankan nahkoda agar elalu waspada. Ketika melintas di jalur internasional harus berhati-hati saat malam hari. Untuk itu, nahkoda agar selalu melakukan komunikasi dengan kapal lainnya yang melintas," tuturnya.

Tanpa terkecuali, kata Sunaryo, kapal yang dipimpin juga tidak lepas dari imbauan tersebut. Ia meminta pihaknya terlebih kepada nahkoda, mualim, dan kru di kapal agar selalu memperhatikan unsur keselamatan penumpang terlebih dahulu dan melakukan latihan keselamatan sesuai dengan sistem dan prosedur.

Khusus untuk kapalnya yang beroperasi di lintasan penyeberangan Merak-Bakuheni, ia menuturkan, setiap berangkat nahkoda selalu diingatkan supaya waspada dan mengunakan pengamatan. Sehingga tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.