Print this page

KMP Marisa Nusantara Diduga Ditabrak Kapal Tanker

KMP Marisa Nusantara Diduga Ditabrak Kapal Tanker

detakserang.com- CILEGON, Ratusan penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Marisa Nusantara panik setelah kapal yang ditumpangi diduga ditabrak kapal tanker yang tengah melintas di Perairan Selat Sunda, Sabtu (3/5) dini hari.

Tabrakan yang terjadi sekitar pukul 2.30 ini membuat para penumpang lari berhamburan keluar menyelamatkan diri menyusul keadaan kapal miring sebelah. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun detakserang.com, kapal yang berlabuh dari Pelabuhan Merak menuju Pebabuhan Bakeuheni.

Sebelum insiden kapal dalam kondisi tengah mengatre untuk bersandar di Dermaga III. Kapal tiba-tiba diduga dihantam kapal tanker. Akibat insiden tabrakan tersebut puluhan kendaraan di kapal, baik roda empat maupun roda dua mengalami kerusakan. Bahkan salah satu penumpang mengalami luka bocor di bagian kepala.

Merwanda, salah seorang penumpang menceritakan, saat insiden terjadi dirinya tengah menonton televisi di ruang tunggu penumpang. Tiba- tiba terdengar ada suara benturan keras dari sebelah kanan. Akibatnya kapal langsung miring nyaris tenggelam ke sebelah kiri.

"Sontak semua penumpang panik dan lari keluar dari dalam kapal. Bahkan kru kapal ikut panik," tuturnya yang hendak berlibur pulang ke Kota Lampung.

Setelah insiden terjadi dan penumpang panik berlarian keluar kapal, dirinya melihat sebuah kapal tanker yang diduga menabrak kapal yang ia tumpangi.

"Penumpang langsung lari keluar, dan pas tabrakan saya ikut keluar, ada melihat ada kapal tanker besar yang gesekan dengan kapal kita persis di sebelah kapal kita, mana kapalnya gelap tidak ada lampunya," tandasnya.

Malahan, kata Merwanda, kru kapal tanker yang diduga menabrak berteriak dan menuduh KMP Marisa Nusantara yang menyebabkan insiden tabrakan terjadi.

"Kapal mereka yang ditabrak," jelas Wanda sembari mengulang perkataan ABK kapal tanker yang berteriak dari atas kapal.

Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari otoritas pelabuhan, baik PT ASDP Ferry Cabang Merak, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten maupun otoritas lainnya.