Print this page

H-4 Truk Dilarang Melintas di Pelabuhan Merak

H-4 Truk Dilarang Melintas di Pelabuhan Merak

detakserang.com- CILEGON, untuk menghindari penumpukan kendaraan saat arus mudik lebaran nanti, PT Angkutan sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak memberlakukan pelarangan terhadap truk ekspedisi barang yang hendak menyeberang ke pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak. Truk ekspedisi itu dilarang untuk menyeberang melalui Pelabuhan Merak mulai 4 hari sebelum dan setelah perayaan Idul Fitri 1435 Hijriyah.

Yanus Lentanga, General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengatakan bahwa pada H-4 lebaran mendatang, semua aktivitas truk yang hendak menyeberang ke pulau Sumatera lewat pelabuhan merak akan dihentikan sementara. Truk baru boleh melintas kembali setelah H+4 lebaran atau setelah arus balik mudik lebaran selesai.

"Seperti biasanya, H-4 dan H+4 truk ekspedisi tidak kami izinkan melintas melalui Pelabuhan Merak sementara waktu, hal ini kami lakukan supaya tidak ada penumpukan bahkan antrean kendaraan nanti saat lebaran" Ungkap Yanus, Minggu (19/7).

Yanus menjelaskan, kendaraan yang boleh melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan Merak hanya kendaraan pribadi, kendaraan roda dua dan bus nanti saat H-4. Sementara untuk truk yang membawa barang komoditas seperti kebutuhan pokok (sembako) dapat melintas.

"Truk-truk yang mengangkut sembako boleh melintas sebelum H-4 lebaran dan setelah H+4," Tuturnya.

Terkait kepadatan antrean kendaraan truk yang terus mengalir hingga mengatre di dalam Pelabuhan, Yanus mengatakan, hal ini merupakan suatu kondisi yang normal mengingat banyak yang sudah memulai mencadangkan logistik sebelum memasuki Hari Lebaran tiba.

"Sejak kemarin memang ada kepadatan, namun ini masih dalam batas normal. Tampaknya pengendara truk sudah mulai memacu kendaraan untuk pulang dan memacu stoknya persiapan lebaran" Tandasnya.

Menurut Yanus, PT ASDP tengah melakukan berbagai persiapan guna menghadapi arus mudik lebaran dan melakukan koordinasi dengan dinas dan intansi terkait. Bahkan, dirinya berjanji akan berusaha agar para pemudik nyaman ketika melintas melalui Pelabuhan Merak.

"Kami sudah melakukan rapat atau pembahasan dengan berbagai pihak terkait persiapan mudik dan balik tahun ini. Rapat melibatkan semua pihak diantaranya ASDP, OPP, Gapasdap, KSOP Banten, Dinas Perhubungan, MMS dan instansi lainnya" Tandasnya.

Dalam hal ini, Yanus mengimbau kepada para pemudik agar berangkat pada siang hari. Ini dilakukan demi keamanan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Berangkat pada siang hari jauh lebih aman dan tidak terlalu padat dibandingkan dengan malam hari. Kami imbau agar tidak berangkat pada malam hari," imbaunya.