Menurut pernyataan polisi, ledakan-ledakan dini hari itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, namun ketiga tempat tersebut mengalami kerusakan.
Dalam salah satu ledakan, seseorang diduga melemparkan "benda bergaya bom Molotov" ke toko Safeway sebelum melarikan diri dengan kendaraan. Dua ledakan lainnya terjadi di luar sebuah mesin ATM dan di depan toko Nike. Akibatnya, semua perusahaan tersebut harus ditutup sementara.
Belum diketahui secara pasti berapa banyak pelaku yang sedang dicari oleh pihak kepolisian. Namun, pejabat telah merilis gambar salah satu tersangka beserta kendaraan yang diduga terlibat dalam serangan tersebut.
Dalam gambar yang diambil dari kamera pengintai, tersangka terlihat dari belakang dan wajahnya tidak terlihat jelas. Ia mengenakan jaket atau hoodie berwarna putih. Kendaraan yang digunakan dideskripsikan sebagai Acura TL berwarna sampanye dengan plat nomor Maryland.
Seperti kota-kota besar lainnya di Amerika Serikat, Washington juga menghadapi peningkatan kasus kejahatan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan editorial Washington Post tahun lalu, kekerasan dan kejahatan yang sering terjadi di Washington telah menimbulkan keprihatinan dan masalah serius.
Hanya dalam minggu pertama Juni 2023, lebih dari 100 orang telah tewas di Washington D.C. saja. Angka ini merupakan yang tertinggi dalam dua dekade terakhir. Polisi menyebut bahwa ledakan pada Minggu, 2 Juli 2023, tampaknya ditujukan kepada perusahaan-perusahaan komersial dan bukan masyarakat umum.