Pada saat peristiwa kecelakaan itu terjadi sekolah ditutup tepat sebelum pukul 9 pagi 0530 GMT, kata juru bicara militer Shahin Tqi-Khani seperti dilansir dari Reuters.
Ia juga menyebutkan kegagalan teknis sepertinya menjadi penyebab kecelakaan pesawat jet tersebut, akan tetapi sampai saat ini pihak berwenang masih menyelidiki kecelakaan itu lebih lanjut.
Pilot dan pilot pelatihan tewas beserta dengan 1 orang warga sipil yang tengah melintas di dalam mobil.
Para pemerhati mengatakan Iran memiliki catatan keselamatan udara yang buruk karena kecelakaan tersebut terus berulang.
Menurut kabar, Angkatan Udara Iran sebagian besar memiliki jet tempur MiG dan Sukhoi buatan Rusia yang berasal dari era Uni Soviet beserta dengan beberapa pesawat dari China.
Sementara beberapa jet tempur F4 dan F5 buatan Amerika Serikat dari sebelum revolusi Islam 1979 juga merupakan bagian dari Armada udaranya. (Aip)