Dinkes Serang Sosialisasikan Virus HIV-AIDS

Dinkes Serang Sosialisasikan Virus HIV-AIDS

detakserang.com- SERANG, Penderita penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) disebabkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Gejala penyakit ini akibat penurunan kekebalan tubuh terus meningkat.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya virus HIV – AIDS yang mengakibatkan kematian ini.

Didampingi Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit (Kasi P2) Isti Anah, Kepala Bidang Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan (Kabid PPL) Effy fidah mengatakan, makin banyak masyarakat Kabupaten Serang terjangkit HIV –AIDS hingga menyebabkan kematian. Untuk itu, Dinkes Kabupaten Serang tidak tinggal diam.

Ia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya – upaya tentang kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Di antaranya melakukan penyuluhan komperehensif ke sekolah – sekolah dan masyarakat terutama ke pihak yang terindikasi gejala berisiko seperti wanita pejaja seks (WPS) dan pengguna jarum suntik.

Selain itu, ia menambahkan, pihaknya mengadakan kegiatan pelayanan kesehatan. Misalnya, melakukan pemeriksaan melalui layanan consulting dan testing (VCT) di rumah sakit umum daerah (RSUD) dan Puskesmas di Kabupaten Serang.

Sementara jumlah masyarakat Kabupaten Serang yang positif terjangkit HIV/AIDS pada 2013 sekitatr 37 dari 350 orang. Sedangkan penderita AIDS sebanyak 65 dari 80 orang.
Adapun berdasarkan pekerjaan, ia menyebutkan, penderita HIV/AIDS tertinggi adalah ibu rumah tangga sebanyak 8 penderita, buruh (2), swasta (2), wiraswasta (2), dan tidak bekerja (4). Berdasarkan golongan umur tertinggi di usia 20 -29 sebanyak 9 penderita, usia 30-39 (7), usia 1-4 (1), dan 40 – 49 (1).
"HIV/AIDS dapat menular melalui hubungan seks yang tidak terlindungi dengan orang yang telah terinfeksi HIV. Lalu, penggunaan jarum suntik secara bergantian, ibu hamil penderita HIV kepada bayi dikandungannya, dan dari ibu ke anak melalui air susu ibu,"ungkapnya, Jumat (7/3), seraya mengatakan, virus AIDS tersebut belum ada obatnya.

Ia mengaku virus HIV tidak ditularkan melalui bekerja sama dengan orang yang terinveksi HIV, digigit serangga, berpegangan tangan atau saling berpelukan, berhubungan seks dengan menggunakan pengaman(kondom). Lalu, berbagi makanan atau menggunakan peralatan makan bersama, menggunakan toilet bersama, dan terpapar batuk atau bersin.

"Virus HIV/AIDS penularannya melalui darah, cairan sperma, cairan vagina, dan air asi. Untuk pencegahan penularan HIV tersebut, kita bisa menggunakan rumus ABCDE,"katanya.

Maksud dari ABCDE tersebut, menurutnya, hindari hubungan seks berganti –ganti pasangan, bersikap saling setia, Lalu, cegah dengan menggunakan kondom, dihindari pemakaian narkoba suntik, dan education (pendidikan) serta penyuluhan tentang HIV/AIDS.(Did)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online