Print this page

Antisipasi Kerusuhan, Rapat Pleno Di Pendopo Gubernur

Antisipasi Kerusuhan, Rapat Pleno Di Pendopo Gubernur

detakserang.com- BANTEN, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu Legislatif (pileg) 2014. Acara ini berlangsung di Pendopo Gubernur Banten, Jalan Brigjen Syam'un, Kota Serang, Kamis (24/4).

Ketua KPU Banten Agus Supriatna menuturkan, kegiatan ini dijadwalkan mulai pukul 08.00. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan digelar hingga malam hari. Penghitungan suara pun akan dimulai sesuai dengan urutan daerah pemilihan (dapil).

"Kalau pengamanan kita sudah melakukan dengan pihak Polda," tuturnya.

Terkait banyak protes yang dilakukan parpol di KPU Kabupaten/Kota, Agus menjelaskan, pihaknya pada posisi hanya melakukan rekapitulasi perolehan hasil pemilu. Diharapkan proses pelaksanaan rekapitulasi berjalan kondusif, aman, damai, dan terkendali.

Sementara, Kapolda Banten Brigjen Pol Drs M Zulkarnain mengatakan, persiapan untuk pleno KPU Banten semula akan digelar di salah satu hotel di Kota serang. Namun atas inisiatif Polda Banten demi keamanan dan mengantisipasi kerusuhan, pihaknya meminta KPU untuk menggelar Pleno di Pendopo Gubernur lama, Kota Serang.

"Kami memberikan usulan agar tidak menggelar pleno di hotel. Bila di hotel, pihaknya sulit memantau karena tidak bisa mengamankan secara total. Di hotel ada pihak keamanan, pengguna jasa hotel, dan aturan hotel lebih sulit untuk mengamankannya," ujar pria keturunan Padang - Palembang ini.

Atas inisiatif tersebut, KPU Banten dan pihak lainnya menyambut baik dan menyetujui untuk menggelar pleno di Pendopo Gubernur Banten lama.

Terkait berapa jumlah personil yang kerahkan Polda Banten untuk mengamankan pleno tersebut, Kapolda menjelaskan, menurunkan sebanyak 1 pleton personil Polda. Mereka bertugas mengamankan.

"Kami sudah melakukan persiapan dan latihan-latihan. Sehingga semua personil selalu siaga," ujarnya.

Ia mengharapkan rapat pleno berjalan dengan baik dan lancar. Semua pihak tidak menginginkan terjadi kerusuhan seperti di wilayah lain.Orang Banten diyakini lebih santun dan menghargai apapun hasil keputusan KPU.