Dinkop Dan UKM Kota Tangsel Ciptakan Kader Koperasi

Walkota Tangsel (Batik hijau) dengan Kadis Dinkop dan UKM Tangsel serta Ketua Dekopin Tangsel berfoto bersama dengan peserta perkaderan perkoperasian Walkota Tangsel (Batik hijau) dengan Kadis Dinkop dan UKM Tangsel serta Ketua Dekopin Tangsel berfoto bersama dengan peserta perkaderan perkoperasian

detaktangsel.com ADVETORIAL - Guna menumbuhkan rasa sadar akan pentingnya keberadaan koperasi dalam perekonomian masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM)menggelar kegiatan perkaderan dalam perkoperasian di Rumah Makan Remaja Kuring, Serpong, Tangsel, Kamis (20/08).

Diketahui, mendekati MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), dibutuhkannya masyarakat yang mampu berdaya saing dan produktif dalam menghadapi MEA. Maka itu, Dinkop dan UKM Kota Tangsel berperan penting bagaimana memberikan fasilitas kepada masyarakat Tangsel untuk sadar meningkatkan laju ekonomi di Kota Tangsel, salahsatu cara yang telah dilakukan Dinkop dan UKM Kita Tangsel seperti kegiatan perkaderan dan peningkatan peran pemuda dalam perkoperasian.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel H. Warman Syainudin mengungkapkan, kegiatan yang diselenggarakan pada dasarnya bertujuan agar masyarakat Kota Tangsel khususnya generasi muda diciptakan sebagai kader muda yang aktif berperan dalam meningkatkan ekonomi daerah khususnya Kota Tangsel.

"Kegiatan ini agar pemuda Tangsel, kita ciptakan untuk dapat mengolah dirinya, jangan sampai lulus sekolah dan kuliah sibuk mencari pekerjaan. Makanya, dengan koperasi dan UKM ini mereka kita bentuk agar dapat menjadi kader muda yang mamiliki jiwa usaha," ungkapnya.

Dirinya juga menjelaskan, keberadaan koperasi sebagai bentuk terciptanya ekonomi kerakyatan. Pasalnya, asas koperasi adalah gotong royong yang mana dari segi kepemilikan, pengelolaan , dan kebijakan bahwa tidak hanya pengurus tetapi semua anggota koperasi memiliki hak dan kewajiban.

"Koperasi berasas gotong royong yang mana menciptakan ekonomi kerakyatan artinya, dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat. Jadi hak dan kewajiban bukan hanya pengurus melainkan seluruh anggota koperasi," lanjutnya.

Masih kata Warman, acara tersebut diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMA/SMK, mahasiswa, pemuda karang taruna, dan anggota koperasi. Kebanyakan dari mereka telah mengikuti dan tergabung dalam koperasi, namun banyak koperasi tersebut belum berbadan hukum. Mengetahui hal itu, pihaknya akan memfasilitasi agar koperasinya terdaftar menjadi badan hukum secara gratis.

"Banyak dari mereka belum berbadan hukum tapi masih koperasi manual, seperti SMK 2, SMA 3, dan di beberapa Karang Taruna Kota Tangsel. Dari data itu, kita akan membantu koperasi mereka, apalagi anggota koperasi tersebut berjumlah ratusan. Hal ini juga yang menjadi potensi," katanya.

20150820 102344

Sementara disisi lain, Wakikota Tangsel Airin Rachmi Diany yang turut hadir sekaligus membuka acara tersebut mengatakan, kegiatan kaderisasi tentunya suatu hal yang sangat baik yang diselenggarakan oleh Dinkop dan UKM Kota Tangsel. Hal ini juga selaras dengan tujuan Pemkot Tangsel agar Tangsel dapat terwujud sebagai kota koperasi.

"Tentunya suatu hal yang sangat baik, kita lakukan kaderisasi terhadap anak-anak (pemuda Tangsel-red) sebagai generasi penerus bangsa dan hal ini sejalan dengan keinginan kita (Pemkot Tangsel-red) bahwa Tangsel sebagai Kota koperasi. Jadi, kita sosialisasikan kepada mereka agar mengetahui apa itu koperasi ? Dan mudah-mudahan mereka menyukai dan kedepan menjadi alternatif pilihan anak-anak kita," papar Airin.

IMG 2441

Diketahui, kegiatan kaderisasi tersebut dihadiri oleh pemateri yang berkompeten yakni Dudung E. Diredja yang tak lain adalah Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Kota Tangsel sekaligus mantan Sekretaris Daerah Kota Tangsel.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online