Relawan Tarik Bantuan Medis Korban Gempa Cianjur Karena Dapat Perlakuan Tidak Menyenangkan

Relawan Tarik Bantuan Medis Korban Gempa Cianjur Karena Dapat Perlakuan Tidak Menyenangkan

Detaktangsel.com WOOW -- Mendapat perilaku tak mengenakkan dari sejumlah oknum masyrakat. Kelompok relawan Grassroots menarik mundur relawan baik rescuer maupun tenaga medis yang mereka berikan untuk bantuan masyarakat korban gempa Cianjur.

“Dengan sangat menyesal kami tarik mundur rescuer dan rekan-rekan medis dari RAID," kata Grassroots dalam keterangan tertulis, dikutip Indozone Rabu (30/11/2022).

Relawan Grassroots menyebut alasan penarikan relawan itu karena mendapat perlakuan dari sekelompok oknum masyarakat yang justru memberikan beban misi kemanusiaan Grassroots.

"Dengan pertimbangan perlakukan dari sekelompok masyarakat yang justru membebani misi kemanusiaan kawan-kawan di lapangan,” katanya lagi.

Kemudian Grassroots mengatakan banyaknya pungutan liar (pungli) di beberapa titik saat mengangkut bantuan, mereka menyinggung soal banyaknya tindakan intoleran yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat dengan dalih agama.

"Banyaknya pungli di beberapa titik jalan yang dilalui unit armada angkutan kami. Adanya tindakan intoleran terhadap beberapa rekan dengan dalih agama."

Menurut relawan Grassroots mereka datang tanpa simbol atau atribut apapun sehingga bila keyakinan menjadi pembatas mereka memutuskan untuk mundur dari relawan Cianjur.

"Kami datang tanpa simbol dan atribut, jika hanya perbedaan warna kulit dan keyakinan menjadi pembatas maka tidak ada jalan bagi kami untuk pulang dan rehat."

Sebelumnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menegaskan kalau bantuan dari relawan dapat langsung disalurkan dan distribusikan di kawal oleh pihak Kepolisian.

"Untuk yang ingin mendistribusikan logistik langsung ke pengungsi. Ada beberapa organisasi masyarakat yang meminta secara langsung, tidak harus melewati posko, meski sudah lapor ke posko. Ini diizinkan, tapi dengan pengawalan kepolisian," ujar Suharyanto dalam konferensi pers, Jumat (25/11/2022).

Pengawalan itu untuk mencegah kejadian penghadangan terulang kembali jadi penyaluran dapat disalurkan dengan lancar sampai tujuan.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online