Acara yang dilaksanakan di depan pintu utama RSUD ini dihadiri Kapolres, pejabat unsur TNI, Ketua DPRD Kota Tangerang, para pejabat Pemkot, dan warga masyarakat.

Walikota beserta jajaran, masyarakat, dan petugas rumah sakit berkeliling meninjau ruangan Poli yang tersedia. Dengan peresmian ini, maka secara resmi pula dibuka pelayanan medis untuk rawat inap.

Rumah sakit ini berdiri di atas lahan 14.000 meter persegi dengan tinggi bangunan 8 lantai dan 300 tempat tidur. Fasilitas ini disediakan juga di setiap ruangan yang dilengkapi AC. Namun ada beberapa perlengkapan rumah sakit yang belum terpenuhi.

Walikota berjanji akan merealisasi pada 2014. Kekurangan itu akan disempurnakan agar menjadi one stop service untuk masyarakat.

"Harapan ke depannya, RSUD ini bisa menjadi rumah sakit rujukan dari rumah sakit lainnya. Karena masih banyak masyarakat yang lari ke RS Ciptomangoenkusumo dan RS Dharmais di Jakarta. Mudah mudahan bisa dilayani semua di RSUD Kota Tangerang di masa mendatang. Dengan demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) melaksanakan kegiatan pada 2013 yang selama ini tertunda - tunda," ungkapnya.

Dikatakan, rumah sakit ini masih melayani multiguna dan ke depannya akan melayani pasien BPJS juga. Jadi masyarakat jangan takut untuk berobat ke RSUD hanya dengan menyertakan foto copy KTP dan KK masing-masing tiga rangkap untuk rawat jalan. Selain itu, ditambahkan dengan surat rujukan dari Puskesmas untuk rawat inap.

Walikota menegaskan, RSUD ini melayani masyarakat Kota Tangerang secara gratis sekaligus memberikan pelayanan bagi masyarakat umum di luar Kota Tangerang dengan tarif distribusi yang ringan.

"Mudah mudahan RSUD Kota Tangerang bermanfaat bagi masyarakat banyak," tegasnya. (Ades)