Dalam aksi yang dilakukan oleh persatuan buruh yang ada di Kota Tangerang GSBI (Gabungan Serikat Buruh Indonesia) mengingginkan hak – hak mereka selama ini bekerja di Perusahaannya. Isi dari tuntutan yang di inginkan seperti tetapkan harga UMK, Penghapusan Out Sourching, turunkan harga pokok kebutuhan, hentikan monopoli tanah rakyat, kata Kokom selaku Koordinasi dari GSBI saat berorasi di depan Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Aksi ini akan terus dilakukan selama tiga hari, mulai hari ini (28/10) pukul 09.00 wib yang dimulai dari perusahaan – perusahaan dimana tempat kita bekerja, setelah itu di depan Kantor Disnakertrans, dan disusul ke Kantor Pusat pemerintahaan Kota Tangerang, tungkas Anggi salah satu dari anggota GSBI perwakilan dari PT. DAP.

Ditambahkannya, selama tiga hari “kami akan terus semangat menyuarakan keluhannya agar pemerintah pusat maupun Pemerintah daerah memperdulikannya dan setelah beraksi disini, besok akan meneruskan aksi kita ke Pemerintahan Kabupaten dan Disnaker Kabupaten. Untuk terakhir tanggal 30 atau hari ketiga berlangsung menuju ke Jakarta untuk seluruh buruh yang ada Se – Tangerang, katanya.

Selama aksi berlangsung di depan Kantor Pusat Pemerintahan, buruh yang bergabung dalam serikat buruh Indonesia (GSBI) ini kemudian membakar spanduk dan peralatan yang mereka bawa.  (AYU)