Pengalihan akses M1 untuk masuk menuju  dan dari  Bandara Soekarno - Hatta, akan di mulai tanggal 26 Desember 2013. Pengalihan tersebut bertujuan untuk menghindari bahaya yang terjadi.
Senior General Manager PT. AP II, Kancab Uatama Bandara Soekarno Hatta, Bram Bharoto, menjelaskan akses yang sering digunakan masuk menuju Bandara Soetta nanti akan dibongkar semua untuk pembangunan jalur Rel Kereta Api.

" Jadi, jalur tersebut terpaksa dialihkan ke jalan Perimeter Utara dan Jalan Perimeter Selatan yang terletak disisi pelabuhan udara," paparnya.

pembangunan jalan Perimeter Utara dan Selatan termasuk kategori Restricted Public Area (RPA). Dimana, bus dan truk tidak bisa melintas karena akan dipasang portal setinggi 2,8 meter dan untuk jalan perimeter lebarnya 6,5 Meter, serta panjangnya 6,5 Km, uangkap Bram

Ditanya Perihal Calon Penumpang atau penjemput yang akan masuk menuju Bandara, Bram menjelaskan rute yang akan digunakan penumpang pesawat, melalui Jl. Surya Dharma ke Jl. Perimer Selatan diteruskan ke Jl. Husein Sastranegara dan yang terakhir ke Jl. P1 Bandara. Sebaliknya, untuk yang dari Jakarta yaitu melalui Tol Sedyatmo kemudian tol Rawa Bokor yang dilanjutkann ke Jl. Husein Sastranegara, lalu ke Jl. Halim Perdanakusuma dilanjutkaan ke Jl. Garuda menuju Jl. Juanda,  kemudian ke Jl. Pembangunan III dan sampailah ke Jl. Surya Dharma atau Daan Mogot.

Adi Kandrio,  Kepala Otoritas Bandara Soekarno – Hatta,  mengatakan, Pembuatan atau pengalihan jalur alternatif ini sudah difikirkan dan direncanakan jauh hari.

Ditempat yang sama, Kapolres Bandara Soetta, C.H. Pattopoi menuturkan, terkait dialihkannya akses M1 ke Jalur Perimer Selatan dan Utara, pihaknya yang bekerjasama dengan Polres Kota Tangerang dan Dinas Perhubungan (Dishub), akan melakukan uji coba pengalihan.

"Kita lihat saja besok tanggal 23 Desember 2013, Apakah berjalan dengan bagus atau sebaliknya, berdampak negatif (menimbulkan masalah atau hambatan)." tungkasnya. (Ayu)