Mira merupakan anak ke dua dari enam bersaudara dari pasangan Almarhum Susanto dan Ibu Suis di Kampung Bojongponjol Jl. Ageng Tirtayasa Gg H Jamil No.22 Rt.04/13.Kel.Kunciran Indah.Kec.Pinang Tangerang.

Menurut Suis Ibu korban mengatakan,dirinya baru mengetahui anaknya menjadi salah satu korban ledakan dari teror Bom yang terjadi di kawasan Sarinah Thamrin Jakarta Pusat tadi sore.

" Pantesan ko Mira tadi miscall sekitar pukul 15.42 wib dan saat di bel balik ko ga diangkat,mungkin sedang dirawat di Rs Cipto," ujar Suis.

Sontak perasaan dirinya langsung tidak enak dan memang firasat tersebut sudah menyelimuti ibu Suis.Menurutnya pagi tadi anaknya sudah males berangkat kerja begitupun dengan dirinya.

" Mira sudah malas malesan tadi pagi ketika hendak berangkat kerja, katanya mau ada pertemuan di Sarinah tugas kantor bersama tiga temannya,serta mendumel ingin pindah kerja, " jelas Suis.

Menurut Suis,padahal Mira kerja di PT PT.Pacifik Cipta Mandiri bagian Telemarketing diwilayah Kembangan,tapi karena ada tugas untuk memasarkan produk kantor,korban meminta ijin ibunya untuk pergi ke Sarinah.

" Setelah mendengar kabar dari anak saya yang lain,saya langsung pulang meninggalkan kerjaan saya di rumah makan area danau Cipondoh," katanya.

Sesampainya di rumah, saya mendapat kabar lagi dari anak nomor tiga bahwa anak saya Mira masuk rumah sakit Cipto dengan luka pada kaki kanan serta jilbab yang terbakar.

" Langsung gemetar badan saya, namun Alhamdulillah dari telponnya Mira mengatakan dirinya baik baik saja,dan sampai saat ini kami sekeluarga masih menunggu Mira,karena kabar terakhir tadi sore sedang dalam perjalanan pulang diantar oleh pihak kantor,padahal tadi saya mau menjemputnya ke Rumahsakit,"jelas Suis.

Seperti diketahui bahwa Mira Puspita merupakan salah satu dari puluhan korban teror ledakan bom yang terjadi tadi pagi di kawasan Sarinah Jakarta Pusat.