Print this page

Mahasiswa Unras Tolak RUU Pilkada

Mahasiswa Unras Tolak RUU Pilkada

detaktangsel.comTANGERANG - Aliansi Mahasiswa Tangerang Raya berunjuk rasa (unras) di depan kantor pusat pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang Jl.Satria Sudirman,mereka meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangerang untuk menolak Rancangan Undang Undang (RUU) Pilkada, Selasa (14/10).

Rendy Muhammad Yani selaku Humas dari Aliansi Mahasiswa Tangerang Raya, mengatakan bahwa kebijakan yang berhasil disahkan adalah kebijakan Undang undang Pilkada dengan mekanisme pemilihan kepala daerah secara tidak langsung, sehingga mengakibatkan implementasi neo orba ditingkatan kedaerahan.

Bahkan dengan disahkannya pula pemilihan pimpinan MD3 melalui DPRD akan semakin menguatkan parlementariat ala neo orba untuk melancarkan kekuasaannya di Indonesia yang berarti kemunduran bagi demokrasi.

"Kami mendorong Dewan Kota Tangerang untuk sama sama tolak RUU Pilkada dan pencabutan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), " Tukas Rendy.

Selain itu masyarakat juga gelisah dengan adanya isu kenaikan BBM bersubsidi, untuk itu mahasiswa menuntut : Wujudkan pendidikan yang berkualitas, tolak kenaikan harga BBM, tolak UU pilkada, lawan rezim komprador, lawan kebangkitan Neo-Orba.

Kami juga mengiring opini masyarakat untuk sama sama sadar akan situasi bangsa saat ini,karena kita yakin demokrasi masih ada ditangan rakyat,jelasnya.

Dalam aksi Unras tersebut mereka mempertontonkan teatrikal dengan memakai sebuah daleman wanita, dimana menggambarkan anggota dewan seperti waria, tidak berani mengambil keputusan, tidak memiliki nyali layaknya waria.