Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Sumangku Getar menuturkan, pameran batik khas kebudayaan lokal Kota Tangerang ini telah disiapkan menjadi salah satu ikon daya tarik dari Festival Mookervart 2023. Lanjutnya, Disbudpar Kota Tangerang akan berkolaborasi dengan para pengrajin batik Lentera untuk menyajikan berbagai corak batik menarik untuk dipamerkan.

"Festival Mookevart secara umum merupakan kegiatan untuk mengangkat sejarah, cagar budaya, dan kebudayaan di Kota Tangerang. Oleh karenanya, kesempatan ini juga akan kami manfaatkan untuk mengenalkan kekayaan budayaan yang jarang dikenal oleh publik, yakni batik khas Kota Tangerang,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan, Disbudpar Kota Tangerang, Sumangku Getar, Kamis, (12/10/23).

Ia melanjutkan, para pengrajin batik Lentera ini akan menyajikan karya-karya bercorak khas Cina Benteng yang tidak akan ditemui selain di Kota Tangerang, seperti batik bercorak Lenggang Cisadane, Perahu Naga, Jembatan Berendeng, Pintu Air Sepuluh, Al Azhom, dan Tugu Gede Jasa. Kesemuanya sangat kental dengan historitas Sungai Mookervard, Cina Benteng, dan Kota Tangerang itu sendiri.

“Nantinya, batik-batik akan dipamerkan kepada pengunjung yang datang. Ini merupakan bagian dari upaya mendongkrak potensi pariwisata di Kota Tangerang,” tambahnya.

Selain itu, Festival Mookevart 2023 juga diramaikan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti pameran lukisan, lomba melukis, diskusi budaya, kemah budaya, papadangan bareng, penampilan seni budaya, dan ditutup dengan aksi sosial bersih-bersih di sepanjang Sungai Mookervart. Jangan lupa datang ke Taman Hutan Kota pada 14-15 Oktober 2023 ini. (Rls)