Acara tersebut membahas peranan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terhadap pembangunan daerah khususnya Kota Tangerang.

Seperti diketahui bahwa Pemkot memiliki BUMD yang diantaranya Perusahaan Dagang Air Minun dan PD.Pasar, namun yang disoroti dalam diskusi tersebut terkait kinerja PDAM yang belakangan ini mengalami kemunduran .

Dalam hal ini Dodi Efendy selaku narasumber juga sebagi salah satu pengawas dari PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang menjelaskan bahwa terkait kinerja PDAM memang sekarang sedang mencari pemimpin baru untuk PDAM Kota Tangerang, terbukti dengan diadakannya perekrutan calon Direksi baru yang sampai saat ini sudah batas terakhir tahapan verifikasi administrasi, yang tentunya berharap sampai akhir perekrutan pihaknya akan mendapatkan pemimpin baru yang berkualitas dan profesional dibidangnya .

Serta mampu mengatasi permasalahan di dalam PDAM dan memajukan PDAM sehingga APBD kota Tangerang akan bertambah dengan begitu pembangunan di Kota Tangerang akan terus berkembang, katanya.

Dalam diskusi tersebut ada beberapa pertanyaan dari mahasiswa dan tamu undangan yang hadir, diantaranya pertanyaan yang diajukan oleh Dodi salah satu mahasiswa Muhammadiyah yang menanyakan kenapa kota Tangerang tidak memiliki atau memproduksi Air kemasan dalam botol madein Kota Tangerang? Ungkap Dodi

Namun pertanyaan yang juga memberikan masukan terhadap Pemkot Tangerang di tampung untuk nantinya menjadi pembahasan Pemkot Tangerang.

Acara diskusi BUMD yang diketuai oleh Supriadi tersebut di hadairi oleh tamu undangan ,Narasumber dari PDAM,asda II, perwakilan ICW dan IMM.