Kepala Subkoordinator Tata Kelola Teknonologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfo Kota Tangerang, Harry De Supardi menuturkan, rapat persiapan ini merupakan bagian dari proses menyambut penilaian yang akan dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI yang rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan bulan depan mendatang.

“Ini bagian dari persiapan kita semua menyambut format baru dari Kominfo RI yang akan melaksanakan penilaian smart city dalam dua kali tahap di tahun, yakni pertama rencananya di tanggal 17 Juni 2023, serta tahap kedua yang rencananya di akhir tahun mendatang,” ujar Kepala Subkoordinasi Tata Kelola TIK, Diskominfo Kota Tangerang, Harry De Supardi, Selasa, (16/5/23).

Ia melanjutkan, rapat persiapan ini menjadi momentum bagi Diskominfo Kota Tangerang bersama Tim Pelaksana Smart City Kota Tangerang untuk mematangkan beberapa hal yang telah disiapkan. Terutama, dokumen-dokumen mengenai indikator penilaian yang dibutuhkan dalam mewujudukan implementasi smart city di Kota Tangerang, seperti kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, dan dimensi-dimensi yang meliputi dimensi government, branding, economy, living, society, dan environment.

“Setelah melakukan persiapan sinergitas dan mendorong Tim Pelaksana Smart City Kota Tangerang menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, selanjutnya kita akan mengompilasi dokumen-dokumen atau tersebut, melakukan evaluasi internal terhadap dokumen-dokumen tersebut, serta akan dipresentasikan kepada Kominfo RI dalam proses penilaian mendatang dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Selain itu, rapat persiapan ini diharapkan mampu mendorong Diskominfo Kota Tangerang bersama Tim Pelaksana Smart City Kota Tangerang untuk mengoptimalkan persiapan dalam rangka mewujudkan pembangunan berdasarkan Masterplan Smart City Kota Tangerang yang telah disiapkan jauh-jauh hari dan akan mulai diwujudkan pada tahun 2023-2027 mendatang.

“Harapan kita, semoga Diskominfo Kota Tangerang, Dewan Pelaksana Tim Smart City Kota Tangerang, dan Tim Pelaksana Smart City Kota Tangerang agar bisa berjalan lebih optimal lagi dalam fungsi kelembagaannya, sehingga kedepannya segala permasalahan yang timbul mampu diselesaikan dengan cara-cara (kebijakan-kebijakan) yang cerdas, untuk menjadi bagian dari program yang digelontorkan, yakni salah satu dari 100 smart city di Indonesia,” tambahnya. (Rls/Red)

Sumber : Tangerangkota.go.id