Print this page

Dampak Ekonomi Melemah, Para Buruh Di Kota Tangerang Banyak di PHK

Kadisnaker Abduh Surahman Kadisnaker Abduh Surahman

detaktangsel.com Kota TANGERANG - Sejak ekonomi melemah karena menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, sejumlah perusahaan di Kota Tangerang banyak yang sudah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap para karyawannya.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Abduh Surahman, Rabu (30/9/15). Ia mengatakan, berdasarkan data yang diterima oleh Disnaker dari BPJS Ketenagakerjaan hingga akhir September ini sudah ada 12 ribu buruh yang di PHK dan 15 buruh yang dirumahkan.

" Rata- rata PHK dilakukan oleh perusahaan yang bergerak dibidang garmen dan logam, dimana bahan bakunya harus impor dengan nilai dollar. Sementara produknya dijual didalam negeri dengan nilai rupiah, sehingga perusahaan merugi dan PHK tidak terhindarkan," ujar Abduh.

Selain perusahaan (Pabrik), Abduh juga menambahkan bahwa ada juga beberapa Perbankan yang akan melakukan PHK akibat dampak melemahnya ekonomi. Seperti Bank CIMB yang sudah melakukan penawaran pensiun dini terhadap 8 orang pegawainya, Bank Danamon juga berencana akan melakukan PHK, namun sampai saat ini belum lapor ke kita," jelasnya.

Untuk itu, Disnaker Kota Tangerang menggelar Jobfair Mini di Kecamatan Cibodas. Dimana dalam Jobfair yang digelar oleh Disnaker menawarkan 6000 lowongan pekerjaan, 5000 lowongan untuk supir taksi dan 1000 lowongan untuk bidang jasa.

" Ya, hal ini untuk menanggulangi para buruh yang di PHK. Mudah-mudahan semuanya bisa membantu," katanya.