Print this page

Arief Tinjau Banjir di Perumahan Mutiara Pluit

Tangerang- Banjir di Perumahan Mutiara Pluit. (dt) Tangerang- Banjir di Perumahan Mutiara Pluit. (dt)

detaktangsel.com- TANGERANG, Walikota kota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau lokasi banjir yang tak urung surut di perumahan Mutiara pluit kecamatan Priuk, senin (27/1/14).

Banjir yang terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi dan air kali Cirarab yang meluap ke situ Bulakan, dan dari situ Bulakan tumpah ke perumahan itulah yang menyebabkan banjir di perumahan tersebut cukup tinggi dengan kapasitas tinggi air hingga mencapai 3meter.

Dari kejadian tersebutlah,maka tadi walikota meninjau langsung pompa penyedot air ,untuk melihat sudah sejauh mana alat tersebut dapat mengeluarkan air dari perumahan mutiara pluit tersebut,dalam tinjauannya walikota mengatakan pemerintah kota Tangerang akan  menganggarkan Rp.200 miliar untuk  program penanganan banjir di Kota Tangerang. Rencananya dana tersebut akan dialokasikan untuk penyelesaian normalisasi kali angke, pembangunan turap dan drainase, penyediaan pompa dan lainnya. Hal tersebut diungkapkan Walikota Tangerang H.Arief R.Wismansyah sesaat setelah meninjau Perumahan Mutiara Pluit Kecamatan Periuk.

Beliau juga menambahkan bahwa banjir yang terjadi di kota Tangerang tahun ini memang bertambah ,sebelumnya ada 13 titik banjir, sekarang menjadi  55 titik. Ini dikarenakan meluapnya air  kali yang ada di kota Tangerang seperti, kali Angke, kali Cisadane,kali Ledug dan kali Sabi. Kalau kali Angke memang sudah dilakukan normalisasi sejak tahun 2011. Dan tahun ini rencananya akan diselesaikan oleh kementerian PU ,terkait banjir walikota juga akan melakukan komunikasi dengan kementerian PU untuk menangani banjir dan  dalam hal normalisasi kali Cisadane,katanya lagi.

Walikota juga menghimbau kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan peninggian turap di situ Bulakan,karena banjir yang terjadi diperumahan tersebut merupakan air  dari luapan situ tersebut .

Sementara menurut Agus Sunardi selaku  Rw.08 Perumahan Priuk Damai mengatakan bahwa, memang dalam satu lokasi perumahan ini ada beberapa perumahan seperti Mutiara pluit ,Villa Tomang , Priuk Damai dan lainnya. Namun untuk saat ini yang perumahaan yang masih tergenang air adalah perumahaan Priuk Damai dari rt.01 sampai dengan rt.05 yang masih terendam banjir,namun sedang dilakukan penyedotan air oleh pompa yang didatangkan dari pemerintah kota. Untuk perumahaan Mutiara Pluit sendiri sebenarnya airnya sudah surut kemarin sore, "ya memang kan penyedotan air dilakukan dari jumat sore sampai sekarang,jadi perlahan dibeberapa rumah sudah mulai kering." Untuk permasalahan perumahaan memang karena masih satu wilayah dan tiap perumahaan nyambung kebanyakan orang tahunya perumahaan Mutiara Pluit saja, padahal bea beda yang kebetulan satu lokasi,katanya.

Tambahnya masih banyak warga yang mengungsi di posko posko,khususnya di masjid al-Jihad masih ada sekitar 300 jiwa yang mengungsi khusus di masjid ,belum lagi di tempat lainnya. "Tadi juga sudah ada walikota kota Tangerang meninjau kesini,mudah mudahan dengan datangnya beliau bisa mengatasi permasalahan banjir  di wilayah perumahaan yang berada di kecamatan Priuk ini,karena memang tidak ada pembuangan airnya /Drainasenya.  (Des)