Print this page

Anggota Banser dan Pengurus GP Ansor Diusir Dari Kediaman Walikota Tangerang

Pengurus GP Ansor saat jupa pers di acara Diskusi Publik KAHMI di hotel Allium Jalan Benteng Betawi Kota Tangerang, Sabtu (17/1). Pengurus GP Ansor saat jupa pers di acara Diskusi Publik KAHMI di hotel Allium Jalan Benteng Betawi Kota Tangerang, Sabtu (17/1).

detaktangsel.com Kota TANGERANG - GP Ansor kota Tangerang menyesalkan insiden pengusiran anggota Banser dan pengurus GP Ansor kota Tangerang yang dilakukan oleh Nursaid sopir walikota pada Jumat (16/1/15) malam dikediaman walikota Tangerang.

Peristiwa pengusiran tersebut berawal ketika para anggota Banser dan pengurus GP Ansor sampai di rumah kediaman Arief, saat memarkirkan mobil tiba-tiba terdengar suara teguran kepada Ustad Kasdi. Suara teguran tersebut ternyata berasal dari sopir Walikota Tangerang Nursaid.

 

"Ngapain pada datang kesini, tidak ada yang mengundang kalian ! Siapa yang mengundang ? " teriak Nursaid kepada Ustad Kasdi, seperti yang diceritakan Ahmad Derajat Sekjen GP Ansor Diskusi Publik KAHMI di hotel Allium Jalan Benteng Betawi Kota Tangerang, Sabtu (17/1).

GP Ansor kota Tangerang mengingatkan bahwa kewibawaan dan reputasi walikota Tangerang H Arief R Wismansyah telah dirusak oleh Nursaid yang telah mengusir tamu undangan walikota Tangerang di acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Ya kami telah diusir secara kasar tanpa tau jelas apa maksud dan tujuan pengusirannya? Padahal kami diundang secara resmi dengan membawa undangan dari walikota," tegas Ahmad Derajat.

Ahmad menyesali sikap kasarnya sopir Walikota, walaupun rombongan undangan telah menunjukan surat undangan namun sang sopir masih saja mengusir mereka.

"Saat itu juga kami langsung pulang karena diusir, menurut saya ini merupakan tindakan yang memalukan dan tidak layak dilakukan oleh seorang yang mempunyai hubungan dekat dengan walikota Tangerang." ungkapnya.

Pasalnya bukan saja merusak citra dan kewibawaan walikota saja tapi juga merusak citra kota Tangerang yang bermottokan kota Ber-Akhlaqul Karimah.

"Untuk itu kamipun akan meminta secara tegas kepada walikota Tangerang untuk memberhentikan saudara Nursaid sebagai supir pribadi walikota," tegasnya.