Print this page

Buang Anggaran 6 Miliar : Rano Dinilai Tidak Peka

Agus Muslim, selaku penggiat Komite Gerakan Kawal (Tegak) Demokrasi Agus Muslim, selaku penggiat Komite Gerakan Kawal (Tegak) Demokrasi

detaktangsel.com Kota TANGERANG - Keberangkatan tim marching band binaan Dispora Banten Gita Suwosowan Banten (GSB) untuk mengikuti perlombaan di Indianapolis, Amerika Serikat terus menuai kecaman dari berbagai pihak.

Pasalnya, keberangkatan ke Amerika Serikat tersebut menggunakan dana APBD yang tidak sedikit jumlahnya, Plt Gubernur Banten Rano Karno serta kepala Dispora Banten Opar Sohari mendampingi GSB menggunakan dana hingga Rp. 6 miliar.

Hal tersebut dikatakan Agus Muslim, selaku penggiat Komite Gerakan Kawal (Tegak) Demokrasi, Minggu (2/8/15).

" Ya, itu kan namanya buang buang uang rakyat, sama saja ia tidak peka," ujar Agus saat ditemui wartawan detakbanten.

Menurutnya, saat ini rakyat Banten sedang mengalami musibah kekeringan, namun sepertinya Rano lebih memilih pergi ke Amerika Serikat ketimbang mengurus kebutuhan rakyat yang mendasar dan membahas APBD Banten 2016.

" Jelas ini harus di audit oleh BPK," katanya.

Keberangkatan Rano dan Opar ke Amerika, lanjut Agus, juga sebagai perilaku pemimpin yang tidak merakyat.

" Sebab GSB itu kan tidak langsung bersentuhan dengan kebutuhan rakyat," jelas Agus seraya mendesak BPK RI untuk segera melakukan audit khusus terhadap anggaran yang digunakan ke Amerika .

Agus juga menambahkan, dana sebesar 6 miliar itu dipaksakan hanya untuk menopang banyaknya orang di luar GSB yang ingin ikut serta ke Amerika. Seperti KONI dan Dispora.

Sementara Kepala Dispora Banten Opar Sohari menuturkan, keberangkatan GSB ke Amerika dilakukan dua tahap, dari 31 Juli dan 1 Agustus 2015.

" Anggaran Rp.6 miliar itu untuk tiket pesawat 1.900 dolar AS perorang ditambah living cost selama 11 hari disana," tutur Opar.

Seperti diketahui, bahwa keberangkatan GSB secara resmi dilepas oleh Rano Karno pada Rabu, 30 Juli 2015 di stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang.