Dosen 16 LPTK Latih Sekolah Praktik yang Baik

Dosen 16 LPTK Latih Sekolah Praktik yang Baik

detaktangsel.comTangerang - Untuk mengembangkan sekolah rujukan yang berhasil dalam menerapkan pembelajaran dan manajemen sekolah, USAID PRIORITAS menyelenggarakan pelatihan untuk pelatih tingkat nasional bagi 68 dosen dari 16 LPTK mitra USAID PRIORITAS.

Mereka dipersiapkan melatih dan mendampingi SD, MI, SMP, dan MTs di setiap kabupaten/kota mitra untuk menjadi sekolah praktik yang baik (SPB) atau good practice school. Sekolah praktik yang baik adalah sekolah yang dirancang dan dikembangkan menjadi sekolah yang dapat menjadi contoh yang baik dari segi pembelajaran dan manajemen sekolah.

"Pelibatan para dosen LPTK untuk lebih mendekatkan LPTK sebagia pencetak guru dengan sekolah, dan agar sekolah praktik yang baik dapat menjadi tempat praktik mengajar bagi para mahasiswa calon guru," kata Ajar Budi Kuncoro University and Stakeholder Coordinator Specialist USAID PRIORITAS, Jumat (12/12).

Kata dia, Pengembangan SPB merupakan bagian dari program USAID PRIORITAS yang bertujuan agar para mahasiswa calon guru dapat praktik mengajar di sekolah yang telah berhasil dalam menerapkan pembelajaran aktif dan manajemen berbasis sekolah (MBS).

"Sehingga ketika mahasiswa LPTK menjadi guru, mereka sudah mengetahui wujud praktik bukan teori dan terbiasa menerapkan pembelajaran aktif dan MBS," ujarnya.

Memurutnya dosen LPTK tersebut diberikan beberapa materi diantaranya tentang pendekatan saintifik dalam pembelajaran, merancang lembar kerja yang mendorong siswa berpikir tingkat tinggi, program membangun pembiasaan literasi, dan portofolio dalam penilaian otentik.

Hudi Samanhudi, dosen Bahasa Inggris dari Untirta, Serang yang menjadi salah satu peserta pelatihan tersebut menyatakan pelatihan harus berkelanjutan karena menambah pengetahuan dan pengalaman secara signifikan.

"Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengalaman teoritis best practice dalam pembelajaran di sekolah, tetapi juga pengalaman praktis yang semakin memperkuat pemahaman bagi kami sebagai fasilitator, yang nantinya berperan dalam diseminasi praktik pembelajaran yang baik di sekolah kepada dosen LPTK maupun guru, terangnya.

Sebelumnya, pemilihan dan seleksi SPB ini dilakukan oleh tim dosen LPTK yang selama ini terlibat dalam program USAID PRIORITAS. Ada lima aspek yang menjadi kriteria seleksi, yaitu kegiatan siswa menunjukkan pembelajaran aktif, guru dalam mengajar menerapkan pendekatan pembelajaran aktif, kepemimpinan sekolah mendukung keberhasilan pembelajaran, manajemen sekolah dijalankan secara akuntabel dan terbuka, serta peran serta masyarakat yang terlibat aktif dalam proses pendidikan di sekolah.

Perwakilan SPB yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan komite sekolah juga mendapatkan kesempatan untuk saling belajar dan mengunjungi beberapa sekolah mitra USAID PRIORITAS yang ada di tujuh provinsi.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online